SAOKAREBA – Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Tana Toraja dalam rangka pengembangan program kesehatan daerah, Kamis (6/11/2025).
Tujuannya untuk memperkuat sinergi, memperluas referensi kebijakan, serta mempelajari penerapan program kesehatan yang telah berjalan efektif di Tana Toraja.
Ober mengatakan, salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Kabupaten Tana Toraja dinilai berhasil menerapkan model penanganan ODGJ yang lebih humanis, terstruktur, dan menjangkau akar permasalahan,” kata Ober.
Selain itu, konsultasi juga menyoroti pengembangan layanan hemodialisa di Kabupaten Tana Toraja, di mana pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengadaan dan pengoperasian alat cuci darah.
Model kolaborasi ini dinilai efektif karena mampu meningkatkan akses pelayanan pasien gagal ginjal tanpa membebani anggaran daerah secara penuh, sekaligus mempercepat ketersediaan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Diharapkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memperoleh rekomendasi strategis yang dapat diadopsi untuk memperkuat pelayanan kesehatan.
Baik dalam aspek penanganan ODGJ maupun perluasan layanan hemodialisa, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen DPRD Luwu Timur untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya.
Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, diharapkan masyarakat Luwu Timur dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih berkualitas.


