Kamis, November 28, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaEkonomiProduk Kerajinan Luwu Timur Laris di Pameran INACRAFT 2023, Pembeli Masih Mau...

Produk Kerajinan Luwu Timur Laris di Pameran INACRAFT 2023, Pembeli Masih Mau Tapi Sudah Habis

SAOKAREBA – Produk kerajinan unggulan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Luwu Timur laris terjual di pameran The Jakarta Intenational Handicrft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta.

Produk kerajinan asal Luwu Timur sangat diminati para pengunjung hingga laris terjual.

Produk kerajinan seperti Kain Bure’, Olahan kayu, Ayaman Teduhu, gerabah, dan Rajutan dengan total penjualan mencapai 70 persen.

Ketua Dekranasda Luwu Timur, Sufriaty bersyukur atas antusias dan animo pengunjung INACRAFT 2023 yang sangat luar biasa terhadap produk para pengrajin dari Luwu Timur.

“Saya bahkan beberapa kali ia mendapatkan telefon jika masih banyak pengunjung yang mau membeli, namun sayangnya sudah habis terjual,”

“Kedepan Dekranasda Lutim akan mendorong para pengrajin selain memperbanyak varian produk juga semakin meningkatkan kualitas,” kata Sufriyati Budiman, Minggu (5/3/2023).

Ia juga mengatakan, pameran INACRAFT 2023 ini memberi banyak inspirasi, inovasi dan motivasi bagi para pengrajin sebagai sumber pendapatan potensial pasca covid-19 khususnya Kabupaten Luwu Timur.

“Semoga berbagai event pameran kedepan Dekrenasda Lutim dapat menjadi motor penggerak promosi dan penjualan produk para pengrajin agar dapat meningkatkan kualitas ekonominya,” harapnya.

Sementara itu, Sentra Serat Alam Nuha Handicraft, Yulianti mengucapkan terimakasih kepada Dekranasda Luwu Timur karena sudah memfasilitasi para pengrajin yang ada di Luwu Timur untuk bisa lebih berkembang.

“Dengan adanya pameran INACRAFT ini, kita yang dari daerah pelosok bisa menunjukkan atau memunculkan diri. Artinya kita bisa dikenal orang banyak, apalagi ini pameran yang terbilang skala Nasional bahkan Internasional,” katanya.

Ia juga mengaku senang dan bangga karena punya kesempatan yang sama dan mampu bersaing juga berkembang lebih baik dalam peningkatan kualitas produk kerajinan yang diproduksi.

“Kita bisa melihat bahwa ada peluang. Sisanya bagaimana meningkatkan inovasi, apalagi dengan melihat salah satu produk unggulan yang dibawa yakni ayaman teduhu yang cukup diminati oleh pengunjung,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular