Minggu, Oktober 5, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurBupati Budiman Minta Jajaranya Tiru Badung Soal Sektor Pariwisata

Bupati Budiman Minta Jajaranya Tiru Badung Soal Sektor Pariwisata

SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Budiman berharap kemajuan sektor pariwisata akan mendorong sektor perekonomian yang lain.

Dengan demikian, ini akan berdampak dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.

Budiman berharap, tata kelola pariwisata di Luwu Timur bisa meniru setidaknya 10-20 persen seperti yang dilakukan di Kabupaten Badung.

Ia mengatakan, penguatan desa juga penting. Yang berikut mungkin, Pemkab Lutim juga bisa fokus pada satu atau dua destinasi, dan ini penting dikembangkan.

Menurutnya, membangun brand memang butuh waktu, dan pariwisata ini dibutuhkan brand yang baik. Di Luwu Timur kita berharap bisa mulai dari sekarang.

“Wawasan kita dengan teman-teman OPD yang hadir pariwisata menjadi ujung tombak, dan OPD yang lain bisa mendukung semua apa yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.

“Alhamdulillah kita punya alam juga cukup bagus, dan memiliki daya tarik tersendiri, kita punya air terjun, pantai, dan sungai, mungkin itu menjadi peluang jika di brand dengan baik, sehingga bisa menjadi daya tarik,” jelas Bupati Budiman.

Sebagai infirmasi, Bupati Luwu Timur, Budiman telah kunjungan kerja di Kabupaten Badung, Bali.

Budiman ke Badung bersama Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Ketua PKK Sufriaty dan sejumlah kepala OPD.

Mereka diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Wardana yang didampingi, Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pasedehan Agung, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Badung, di Kantor Bupati Badung, Senin (9/10/2023).

Sekda Badung memaparkan gambaran PAD Kabupaten Badung serta strategi meningkatkatkan PAD nya. Ia mengutarakan, PAD Kabupaten Badung Tahun 2022 sebesar Rp 3,707 triliun lebih dan bersumber dari Pajak Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, serta lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.

“Kabupaten Badung secara administrasi memiliki 6 Kecamatan, 16 Kelurahan, 46 Desa, 373 Banjar dan 164 Lingkungan dengan jumlah Penduduk 521.996 jiwa sampai akhir 2022. Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Badung termasuk kategori “Hardrock Poverty”, dimana kondisi kemiskinan sudah sangat rendah, ini juga disebabkan Penyaluran Dana Pembangunan ke Tingkat Desa dan Kelurahan dapat mencapai Puluhan milyar rupiah setiap Desa,” bebernya.

Lanjut Sekda Badung mengatakan, kekuatan penerimaan PAD Kabupaten Badung karena akomodasi bertaraf Bintang Lima, Restoran, Rumah Makan, Bar dan Catering serta Rekreasi Hiburan Umum terpusat di Kabupaten Badung, serta memiliki 10 destinasi utama yaitu, Kawasan Lurapure Uluwatu, Kawasan Pandai Pandawa, Pantai Labuan Sait, Kawasan Luar Pura Taman Ayun, Alas Pala Sangeh, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, Water blow Peninsula Nusa Dua, Waterboom Kuta dan Bali elephan Camp. Serta Bandara Internasional Ngurah Rai terletak di Kabupaten Badung.

“Bali dengan Kekayaan Seni dan Budaya sangat mendukung perkembangan Industri Kepariwisataan, hal ini dilihat dengan berkembangnya industri cendramata kerajinan rakyat dan atraksi seni budaya yang sangat menarik kunjuangan Wistawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara,” terang Sekda Badung.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular