SAOKAREBA – Kejuaraan Taekwondo se Luwu Raya digelar di GOR Malili, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, diikuti 334 peserta.
Kejuaraan berlangsung dari 26 hingga 28 Januari 2024 dibuka Bupati Luwu Timur, Budiman, Jumat siang.
Budiman mengatakan kejuaraan ini menjadi salah satu pertandingan olahraga single event dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Tujuannya membantu pengembangan olahraga khususnya cabang olahraga Taekwondo.
“Kejuaraan ini dilaksanakan tidak hanya sebagai ajang evaluasi dari hasil pembinaan yang dilakukan baik club maupun kabupaten/kota, tetapi untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama Taekwondoin se Luwu Raya,” kata Budiman.
“Para peserta diharapkan dapat memaknai taekwondo bukan hanya sekedar olahraga fisik, melainkan seni bela diri yang mengandung nilai-nilai moral dan etika yang tinggi.
“Jika diterapkan dengan baik, dapat melatih sifat disiplin, kejujuran, kerja keras serta menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Budiman.
“Saya sangat mengapresiasi para pelatih dan terkhususnya bagi para orang tua yang dari luar Luwu Timur senantiasa mendampingi anaknya untuk mengikuti kejuaraan taekwondo se Luwu Raya ini.”
“Semoga dengan kehadiran para orang tua juga mampu menambah semangat anak kita,” terang Bupati Budiman.
Hadir Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora), Andi Tabacina Akhmad dan Ketua Umum Taekwondo Indonesia Cabang Luwu Timur, Usman Sadik, Ketua KONI Luwu Timur, Agus Melas.
Adapun kategori pertandingan antara lain Kyorugi Festival Super Pracadet Usia 4-5 Tahun, Kategori Kyorugi Festival Pra-Cadet A Usia 6-7 tahun, Kategori Kyorugi Festival Pra Cadet B Usia 8-9 tahun, Kategori Kyorugi Festival Pra Cadet C Usia 10 -11 tahun, Kategori Prestasi Kyorugi Pemula Cadet Usia 12-14 tahun, Kategori Prestasi Kyorugi Junior Pemula Usia 15-17 Tahun, dan Poomsae Pemula (Pra Cadet, Cadet dan Junior).