SAOKAREBA – Roadshow Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Luwu Timur berlanjut ke hari kedua di Kecamatan Nuha, yang berlangsung di Lapangan Iniaku, Desa Sorowako, Rabu (29/5/2024).
Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menampilkan berbagai pertunjukan seni, tari-tarian dan budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini mengaku senang karena pendapatan mereka mengalami peningkatan yang signifikan.
Stand-stand yang menjual berbagai produk lokal seperti makanan tradisional dan produk olahan lainnya ramai dikunjungi oleh pengunjung.
Salah satu pelaku UMKM, ibu Reni mengaku sangat senang dengan adanya keramaian seperti Roadshow budaya yang hari ini berlangsung.
“Alhamdulillah senang sekali ada lagi keramaian disini, pendapatan kembali meningkat dibanding dengan hari-hari tanpa keramaian,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Ibu Reni berharap kedepan ada lagi kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh Pemda Lutim agar pendapatan warga lokal bisa meningkat.
“Kami sangat bersyukur karena beberapa acara dilaksanakan disini, tidak ada larangan dan batasan untuk menjual asal selalu menjaga kebersihan,” terang ibu Reni.
Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa yang hadir bersama istri mengungkapkan, menjaga kearifan lokal sebagai bagian dari budaya bangsa adalah tugas kita bersama.
“Kita harus bangga dengan kekayaan budaya yang kita miliki dan terus berupaya agar budaya kita tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga identitas kita sebagai bangsa, tetapi juga memberikan warisan berharga bagi generasi yang akan datang,” tutur Akbar.
Acara Roadshow Budaya hari kedua ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli beserta jajaran Pemkab Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman, Management PT. Vale Indonesia.
Hadir juga Camat Nuha, Hariadi Hamid bersama istri, para Kepala Desa, para Kepala Sekolah dan Guru, Tokoh masyarakat, dan ratusan peserta Roadshow Budaya mulai dari aparat pemerintah kecamatan, desa, dan anak-anak sekolah.
Roadshow Budaya di Kecamatan Nuha diawali dengan karnaval budaya, dan penyerahan hadiah lomba desa serta sekolah bebas jentik.
Kemudian persembahan Tari manampi beras dari SMP Negeri 1 Nuha, Tari kreasi pelangi SMP YPS Singkole, SDN 256 Dongi tari ratoeh jaroeh dari Aceh, sanggar seni Gili manik tarian bali dan Nyanyi solo dari murid SDN 247.
Selanjutnya Sanggar seni mesintuwu menampilkan tarian tari jaro, tari bongo jampo, soleran, ampar-ampar pisang, cublek-cublek suweng, yangko rambe yangko, dan gemuk famire.
Kegiatan pun ditutup dengan senam bersama para stakeholder yang hadir dan para devile Roadshow Kebudayaan Kecamatan Nuha.
