Kamis, November 28, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaNewsPj Gubernur Sulsel Kunjungan Kerja di Luwu Timur

Pj Gubernur Sulsel Kunjungan Kerja di Luwu Timur

SAOKAREBA – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Fakrulloh kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Luwu Timur dalam rangka mengetahui lebih dekat aktifitas dan situasi PT Vale Indonesia, Tbk (PTVI) yang kini telah berusia 56 tahun.

Prof Zudan tiba di Bandara Datuk Pattimang Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (3/8/2024), Pj Gubernur Sulsel disambut Bupati Luwu Timur, Budiman bersama Direktur PTVI, Febriany Eddy dan Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain beserta jajaran Pemda dan PTVI.

Pj Gubernur mengecek areal reklamasi pasca tambang Solia Hill untuk melihat bagaimana proses penambangan nickel PTVI dan reklamasi pasca tambang telah dilakukan sesuai dengan standar aturan yang berlaku terutama pada aspek regulasi lingkungan.

Prof Zudan Fakrulloh mengapresiasi tata kelola pertambangan yang dilakukan PTVI. Menurutnya, PTVI menjadi salah satu perusahaan tambang nikel yang patut dicontoh.

“PTVI telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasinya. Serta disiplin dalam menerapkan berbagai standar dan regulasi yang ketat. PTVI dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk lebih bertanggungjawab dalam hal pengelolaan lingkungan,” ujarnya.

Setelah dari Solia Hill, rombongan kemudian bergeser ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea di Sorowako yang merupakan fasilitas yang dikembangkan dari Nursery PTVI.

Di lokasi tersebut, Pj Gubernur melihat secara dekat proses pembibitan untuk reklamasi pasca tambang, sarana konservasi flora dan fauna, sarana edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi dan sarana olahraga jogging.

Pj Gubernur juga berkesempatan menanam bibit pohon ebony sebagai bagian dari gerakan penghijauan di Taman Kehati Wallacea. (ul/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular