SAOKAREBA – Dinas Kesehatan memulai Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) tingkat kabupaten sekaligus melakukan penandatanganan komitmen bersama, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Jumat (23/8/2024).
Kegiatan guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara optimal dan menyeluruh dibuka Bupati Luwu Timur, Budiman.
Hadir Iwan Halwani mewakili kepala Direktorat Jendral Kesehatan dan Syam Syukri mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Budiman mengatakan, penyelenggaraan integrasi layanan primer tidak hanya menjadi tanggungjawab dari sektor Kesehatan, tetapi perlu dukungan dari semua sektor, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi.
“Peran masyarakat serta pemerintah desa/kelurahan sangat penting dalam mengimplementasikan. Maka saya minta kepada seluruh elemen untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini,” ajak Bupati.
Budiman berharap, pelaksanaan ILP ini akan menguatkan pelayanan Kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, akan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, sehingga transformasi sistem layanan yang dilakukan mampu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek Kesehatan,” harap Bupati.
Teerakhir, Beliau juga berharap, semoga peluncuran ILP ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kab. Luwu Timur.
Sementara itu, Iwan Halwani mewakili kepala Direktorat Jendral Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, integrasi pelayanan primer ini merupakan upaya bagaimana kita memberikan layanan kepada masyarakat secara paripurna yang berfokus pada siklus hidup (ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa dan lansia).
“Melihat bagaimana kondisi yang ada pada masyarakat yang ingin dilayani secara baik dan tepat, tetapi banyak masalah yang masyarakatnya harus dididik dan diberikan pemahaman. Maka itu, perlu dididik bagaimana pada saat hamil dan bagaimana Ketika mempunyai anak balita harus bersikap seperti apa,” pungkas Iwan Halwani.
Dalam kegiatan ini, adapun 19 Lokus Integrasi Layanan Primer (ILP) yaitu desa Lagego, desa lewonu, desa Bawalipu, desa bayondo, desa sumber Alam, desa Margomulyo, desa Manggala desa Sumber Makmur, desa Taripa, desa Manurung, desa Puncak Indah, desa Pasi-Pasi, desa Kawata, desa Balambano, desa Magani, desa Langkea Raya, desa Matompi, desa Tole dan desa Bantilang.
Turut Hadir perwakilan TP-PKK, Ketua dharma Wanita Lutim, kepala Dinkes Lutim dan jajaran, kepala OPD terkait, Perwakilan Kemenag Lutim, camat, Direktur RSUD I Lagaligo, Perwakilan Direktur PT Vale, Perwakilan Direktur RS Primaya Inco Soroako, para Kepala Desa/Lurah, Kepala Puskesmas se-Lutim dan Kader Posyandu Lokus ILP. (humas/kominfo-sp)
