SAOKAREBA – Sejumlah warga memperlihatkan militansi mendukung paslon bupati dan wakil bupati Luwu Timur nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa).
IBAS-Puspa yang dijuluki paslon ‘masyarakat biasa’ dan ‘pasangan romantis’ ini terus mendapat penerimaan yang luar biasa dari masyarakat.
Masyarakat biasa pun membuktikan, dukungannya kepada IBAS-Puspa bukan sekedar di mulut saja.
Sejumlah video beredar di group WhatsApp memperlihatkan emak-emak berbalik dukungan dari Budiman-Akbar ke IBAS-Puspa.
Mereka pun bergerak mengganti spanduk Budiman-Akbar yang terpasang di rumah masyarakat dengan spanduk IBAS-Puspa.
“Tabe’ lagi saya kasih turun ki lagi (spanduk Budiman-Akbar), tabe’ tabe’ betul saya kasih turun ki, salah tempat ki lagi,” kata perempuan dalam video.
Pemilih yang mengatasnamakan Masyarakat Biasa kian massif untuk memenangkan IBAS-Puspa di Pilkada Luwu Timur 2024.
Adapun istilah ‘masyarakat biasa’ ini viral dan menjadi sebuah gerakan massif di masyarakat khususnya kaum emak-emak.
Bagaimana gerakan Masyarakat Biasa massif di Luwu Timur?
Gerakan ini massif pasca istri calon bupati petahana Budiman yaitu Sufriaty Budiman menyambangi salah satu Posko Pemenangan IBAS-Puspa.
Sufriaty menyambangi posko IBAS-Puspa di sela-sela kunjungannya untuk memenangkan suaminya, paslon petahana Budiman-Akbar.
Kunjungan itu direkam timnya, yang kemudian videonya beredar luas di media sosial. Video Tiktok @tali.kopling90 menulis caption ‘biar agak adem kita jumpa2 gakpapa kan yah.’
Dalam video itu, tampak Sufriaty menyalami warga yang ada di sekitar posko tersebut.
Sambil salaman, Sufriaty memperkenalkan diri sebagai istri Bupati Luwu Timur.
“Saya ini istrinya bupati, jadi kami punya warga semua. Beda dengan yang lain, karena statusnya masyarakat biasa. Kalau kami ini, hanya karena cuti saja. Begitu toh pak?,” ujar Sufriaty dalam video itu.