SAOKAREBA – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bertemu dengan empat kepala daerah Luwu Raya untuk mencegah konflik lanjutan terkait penyerangan orang tidak dikenal (OTK) di sejumlah kampus di Kota Makassar.
Pertemuan berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Minggu (27/72025) malam.
Hadir Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Pj Wali Kota Palopo Firmanza DP, Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler, Wakil Bupati Luwu, Dhevy.
Juga hadir Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana, serta Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto.
Dalam pertemuan itu, Puspawati Husler mengimbau kepada seluruh mahasiswa khususnya asal Luwu Timur agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya kejadian tersebut.
Pemerintah yang diwakili beberapa kepala daerah, kata Puspa, hadir untuk membantu pihak aparat kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Kami harap, aparat kepolisian juga memberikan rasa aman bagi para mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Kota Makassar,” ujar Puspawati.
Menurut Puspawati, kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, perlu ada penanganan serius agar segera reda dan tidak terulang lagi.
Para kepala daerah yang hadir bekerjasama menciptakan upaya kedamaian agar proses pendidikan di Kota Makassar berjalan aman bagi mahasiswa.