Sabtu, Oktober 4, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaOlahragaOPINI: Haornas 2025, Semangat Olahraga Luwu Timur Maju dan Sejahtera

OPINI: Haornas 2025, Semangat Olahraga Luwu Timur Maju dan Sejahtera

Oleh Ketua KONI Luwu Timur, Herawan Raditya

Tahun 1983, Presiden Soeharto telah menetapkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap tanggal 9 September. Tanggal 9 September dipilih sesuai dengan tanggal pembukaan penyelenggaraan PON I tahun 1948 di Solo.

Sejak saat itu, Haornas telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga Indonesia. Peringatan Haornas ke-42 tahun ini, semakin bermakna karena bertepatan dengan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, Haornas 2025 menegaskan bahwa olahraga bukan hanya sarana meraih prestasi, tetapi juga wahana memperkokoh persatuan bangsa.

Nilai persatuan, keberanian, kerja keras, disiplin, sportivitas, dan solidaritas yang hidup dalam olahraga disebut menjadi kunci ketangguhan bangsa.

Dari semangat itu, Haornas 2025 menjadi momentum lahirnya bibit atlet dan generasi sehat yang akan menjadi penerus bangsa.

Momen Haornas, KONI Luwu Timur memandang perlunya penguatan pembinaan prestasi atlet dengan dukungan sport science, latihan yang terukur, program yang sistematis, dan pembinaan berbasis ilmu pengetahuan akan melahirkan atlet-atlet berprestasi menuju Luwu Timur JUARA.

Perpaduan olahraga masyarakat (tradisional) dengan sport tourism tidak hanya sebagai ajang kompetisi tetapi juga membawa kesempatan untuk membangkitkan pariwisata, UMKM, dan lapangan kerja.

Olahraga prestasi juga hadir pada Pra Porprov bersamaan dengan momentum Haornas tahun ini, KONI Luwu Timur tidak hanya sekedar ikut tetapi ingin membuktikan bahwa olahraga prestasi harus meningkat dari sebelumnya.

Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.

KONI Luwu Timur mencanangkan program unggulan seperti One Referee One Coach untuk setiap cabang olahraga. Tujuannya agar atlit dibekali regulasi dalam pertandingan serta metode latihan yang ideal.

Upaya peningkatan sumber daya manusia bidang olahraga ini agar kelak mencetak atlet berprestasi.

Kesejahteraan atlet juga menjadi perhatian penting dan telah masuk dalam program KONI Luwu Timur. Kedepan tidak ada lagi atlet yang mengeluh berkaitan dengan uang saku pada Porprov mendatang.

Pemberian uang saku harus jelas nilainya sebelum bertarung pada Porprov tahun depan. Sebelumnya beberapa atlet mengeluhkan uang saku karena ada perbedaan nilai antara cabang olahraga yang satu dengan lainnya.

Insya Allah, atas izin kita semoga KONI Luwu Timur merealisasikan program ini, yang mana sebelum berangkat ke Porprov tahun depan seluruh atlit dibagikan uang saku senilai Rp 1 juta rupiah, sementara untuk pelatih Rp 2 juta rupiah. Tujuannya jelas, agar tidak ada lagi perbedaan nilai.

KONI Luwu Timur punya cita-cita menjadikan Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur menjadi tuan rumah pagelaran Porprov Sulsel ke XIX tahun 2030. KONI Luwu Timur siap mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Mundur empat tahun lalu, tepatnya Pada September 2021, Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Republik Indonesia ( Perpres ) nomor 86 tahun 2021 Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

DBON merupakan dokumen rencana induk yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan olahraga industri.

Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat tentang Desain Besar Olahraga Nasional menuju Indonesia Emas 2045, KONI Luwu Timur berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang sangat mendukung program tersebut.

Pada pesta rakyat, rangkaian Hari Jadi Luwu Timur ke-22 tahun 2025, pemerintah kabupaten melaksanakan sejumlah kegiatan keolahragaan.

Ada perpaduan olahraga prestasi (balap motor, lari, dayung), olahraga masyarakat (lomba bala-bala ), serta olahraga pariwisata yang merupakan bukti nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular