SAOKAREBA – Anggota DPRD Luwu Timur, Rusdi Layong menerima banyak keluhan terkait jalan rusak, akses jalan tani, jaringan irigasi, serta ketersediaan listrik yang belum menjangkau sejumlah wilayah seperti Rende-Rende hingga Dandawasu, Kecamatan Wasuponda.
Informasi tersebut diterima Rusdi saat reses perseorangan di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, 14 Agustus 2025.
Bukan hanya itu, warga juga meminta dilakukan normalisasi bantaran Sungai Rende-Rende untuk mencegah banjir tahunan.
Bamjir tahunan, mengganggu aktivitas masyarakat, serta pembangunan plat duiker di beberapa titik rawan.
“Kita tidak bicara hal yang muluk-muluk, ini soal kebutuhan dasar masyarakat. Jalan, air, listrik. Saya sudah catat semua aspirasi ini dan akan segera saya koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar Rusdi Layong kepada wartawan.
Reses turut dihadiri perwakilan dari dinas pertanian dan perkebunan, PPL Desa Parumpanai, Kepala Puskesmas, kepala desa, dan seluruh kepala dusun se-Desa Parumpanai.
Menurut Rusdi, keluhan warga menggambarkan kondisi nyata bahwa pemerataan pembangunan belum sepenuhnya tercapai, terutama di daerah pelosok seperti Parumpanai.
“Reses ini penting karena menjadi ruang bagi saya untuk mendengar langsung denyut kebutuhan warga. Saya akan perjuangkan agar wilayah seperti ini tidak lagi menjadi daerah yang dilupakan,” ujar Rusdi.