SAOKAREBA – Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Ahmad reses perseorangan masa sidang III tahun 2024-2025 di Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda dari 12-14 Agustus 2025.
Andi Ahmad menyampaikan rencana strategis menjadikan desa tersebut sebagai lumbung pangan utama untuk wilayah Wasuponda.
Andi menyatakan, dana pokok pikirannya (pokir) tahun 2025 sebesar Rp1,6 miliar akan difokuskan sepenuhnya untuk Desa Ledu-Ledu.
Program ini akan mencakup pengembangan infrastruktur pertanian, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), dan penguatan kapasitas petani lokal melalui pembentukan brigade pangan.
“Saya ingin menjadikan Ledu-Ledu sebagai pusat ketahanan pangan. Bukan sekadar slogan, tapi kita wujudkan dengan program yang menyentuh langsung petani dan masyarakat,” kata Andi Ahmad.
Tak hanya sektor pertanian, Andi juga menyasar pelaku ekonomi mikro sebesar Rp 500 juta dialokasikan untuk program bantuan modal usaha bagi UMKM, yang akan diberikan langsung kepada setiap kepala keluarga (KK) penerima, dengan besaran Rp 2,5 juta per KK.
Ia menekankan bahwa bantuan ini tidak akan disalurkan melalui kelompok, melainkan langsung ke warga, agar lebih tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan langsung oleh pelaku usaha kecil.
Dalam sesi dialog, masyarakat berharap agar seluruh aspirasi yang telah disampaikan bisa benar-benar diperjuangkan, tidak hanya dijanjikan.
“Warga berharap komitmen ini bukan hanya seremonial, tapi benar-benar menjadi kenyataan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.