SAOKAREBA – Komisi II DPRD Luwu Timur telah mengecek proses pada proses pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) PT Vale Indonesia, Rabu (11/9/2025).
Anggota Komisi II DPRD Luwu Timur, Firman Udding, mengatakan sudah melihat secara langsung bagaimana limbah B3 dikelola.
Menurut Firman, limbah B3 dikelola dengan standar ketat sebelum keluar dari area perusahaan.
“Sebelum dibawa keluar, limbah ini terlebih dahulu melalui proses pengepakan baik itu limbah padat maupun cair,”
“Seluruh prosesnya tidak hanya memastikan lingkungan tetap terjaga, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi para pengelola,” kata Firman.
Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, menjelaskan limbah padat dan cair dikelola dengan ketat, lalu dikirim ke Barru dan Bogor untuk didaur ulang.
“Kami melihat langsung prosesnya. Lingkungan tetap aman, tapi juga ada nilai ekonomi,” kata Sarkawi.
Komisi II kunjungan kerja ke PT Vale Indonesia bersama manajemen Perseroda Luwu Timur Gemilang (LTG).
