SAOKAREBA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Timur kesulitan air bersih akibat kurangnya debit air pada sumber air baku.
Sejak tiga pekan terakhir, distribusi air bersih melalui jaringan pipa PDAM tak mampu lagi melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat, terkhusus di Malili dan sekitarnya.
Bagian operasional PDAM Luwu Timur, Hamzah mengatakan solusi yang dilakukan oleh PDAM.
Yaitu mendistribusi air baku melalui mobil tangki yang dibagi ke masyarakat, itupun belum maksimal dan tidak mampu melayani kebutuhan air untuk masyarakat secara merata.
Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin berharap PT Vale sebagai perusahaan yang beraktifitas di sektor pertambangan nikel di wilayah ini (Luwu Timur).
Diharapkan bisa memberikan solusi dan membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.
Legislator Partai Golkar Luwu Timur ini bahkan secara gamblang menulis pesan melalui story whatsappnya yang menyentil PT Vale dengan maksud ikut prihatin dengan kondisi warga saat ini.
“Halo PT Vale, tolong bantu dulu warga Malili air untuk kebutuhan sehari-harinya. Punya peduli sedikit lah” Tulis Najamuddin,