SAOKAREBA – Petinju muda Luwu Timur membara di babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju Amatir Sulawesi Selatan 2025, Selasa (5/8/2025), di GOR Rantepao, Toraja Utara.
Petinju belia dari SMAN 11 Luwu Timur, Muh Riski Putrawan dan Ahmad Musyayin, berhasil menembus partai puncak untuk memperebutkan medali emas.
Muh Riski Putrawan (16 tahun) Kelas Fly Weight (51 Kg), akan berhadapan dengan petinju tangguh Ardiansyah dari Sulawesi Barat.
Ahmad Musyayin (16 tahun), Kelas Feather Weight (57 Kg), akan ditantang oleh Gede Putra dari Kabupaten Maros.
Keduanya tidak hanya membawa nama sekolah, tapi juga harapan seluruh masyarakat Luwu Timur untuk kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang bergengsi ini.
Anggota DPRD Luwu Timur yang juga Ketua Pertina Luwu Timur, Rusdi Layong memberikan dukungan langsung di arena.
“Saya datang bukan hanya sebagai ketua organisasi, tapi sebagai wakil rakyat yang bangga terhadap perjuangan anak-anak ini. Mereka adalah aset masa depan Luwu Timur,” ucap Rusdi di sela laga.
Sebelumnya, empat atlet Luwu Timur telah mengamankan medali perunggu dalam kategori berbeda.
Final hari ini menjadi momen penentuan untuk meraih medali emas dan perak serta mengukuhkan posisi Lutim sebagai kekuatan baru dalam olahraga tinju di Sulsel.
“Apapun hasilnya nanti, mereka sudah menunjukkan semangat bertarung yang luar biasa. Kami semua bangga,” tambah Rusdi Layong.
Kejurprov Tinju Amatir 2025 ini mempertemukan para petinju terbaik dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Bagi Luwu Timur, keikutsertaan dan capaian di turnamen ini menjadi bukti nyata kemajuan pembinaan atlet muda yang konsisten dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
Semoga Muh Riski dan Ahmad Musyayin bisa menutup perjuangan ini dengan gemilang dan mengumandangkan nama Luwu Timur di podium tertinggi.