SAOKAREBA – Camat Tomoni Timur, Yulius, resmi menerima hasil musyawarah penetapan status Indeks Desa Membangun (IDM) se-Kecamatan Tomoni Timur pada Selasa (11/6/2024).
Penyerahan ini dilakukan oleh pendamping desa, Kadek Nilawati dan Sarmawati Wahid, di ruang kerja Camat Tomoni Timur.
Hasil musyawarah IDM 2024 yang telah di-submit ini selanjutnya akan dibawa ke tingkat kabupaten. Sebelum penyerahan, dilakukan penandatanganan berita acara hasil rekapitulasi IDM oleh pendamping desa dan Camat Tomoni Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Yulius menyampaikan apresiasi kepada para pendamping desa yang telah mendampingi delapan desa di Tomoni Timur dalam pengisian kuesioner IDM.
Menurutnya, status desa di wilayah Tomoni Timur mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras para pendamping desa yang telah membimbing dan mendampingi dalam pengisian kuesioner IDM ini,” ujar Yulius.
Mantan Sekretaris Dinas Kominfo ini juga memberikan saran agar rekomendasi hasil IDM diberikan kepada desa-desa untuk dievaluasi. Hal ini bertujuan agar kekurangan dapat diperbaiki sehingga tahun depan status desa di Tomoni Timur bisa lebih baik lagi, dengan target minimal semua desa mencapai status Mandiri.
Penyerahan hasil musyawarah ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemandirian desa-desa di Kecamatan Tomoni Timur.
Berikut status Indeks Desa Membangun di Kecamatan Tomoni Timur :
Status Desa Mandiri :
• Desa Kertoraharjo (0,8678)
• Desa Cendana Hitam (0,8211)
Status Desa Maju:
• Desa Purwosari (0,7357)
• Desa Pattengko (0,7938)
• Desa Manunggal (0,7687)
• Desa Margomulyo (0,764)
• Desa Alam Buana (0,7873)
• Desa Cendana Hitam Timur (0,7225).