SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memimpin apel yang diikuti seribuan siswa SMAN 1 Luwu Timur, Rabu (10/9/2025) pagi.
Ini jadi momen menarik bagi siswa SMAN 1 Luwu Timur, sebab, ada bupati yang datang dan langsung memimpin apel.
Irwan pun dikerumuni siswa-siswi untuk salaman dan cium tangan, salah satu khas budaya sopan santun orang timur kepada orang yang lebih tua.
Di momen itu, Bupati Irwan memberi pesan kepada pelajar agar berani mengejar mimpi dan cita-cita yang telah mereka pilih atau tentukan.
Irwan pun membagikan kisah masa mudanya. Dia selepas tamat dari STM (kini SMK), sempat tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya.
Demi bertahan hidup, dia memilih bekerja sebagai sopir angkot (pete-pete). Namun tekad kuat untuk menjadi seorang sarjana tak pernah padam.
Lewat kerja keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya, berhasil kuliah dan meraih cita-citanya menjadi insinyur dan sekarang diberi amanah menjadi Bupati Luwu Timur
“Adik-adik sekalian, gantungkan cita-cita setinggi mungkin. Jangan takut bermimpi. Jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh, Insya Allah apa yang kita impikan bisa menjadi kenyataan,” pesan Irwan.
Bupati Irwan juga mengingatkan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang dapat merusak masa depan.
Beliau menegaskan agar para siswa menjauhi narkoba dan rokok yang hanya membawa dampak buruk.
“Jangan sekali-kali mencoba narkoba, jauhi rokok, karena tidak ada gunanya. Itu semua hanya akan merusak diri dan masa depan kalian,” tegasnya.
Terkait kenakalan remaja seperti tawuran antar pelajar. Menurutnya, siswa harus fokus belajar dan tidak terjerumus dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Kalau waktunya sekolah ya sekolah. Jangan ikut-ikutan tawuran. Itulah sebabnya pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran jam malam, agar anak sekolah tidak berkeliaran di atas jam 10 malam kecuali untuk urusan mendesak,” jelasnya.
Irwan pun titip pesan khusus kepada pihak sekolah untuk ikut menjaga para siswa agar tetap fokus pada pendidikan dan tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
“Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa didengar dengan baik. Jangan sampai saya sudah berbicara panjang lebar di sini,”
“Tapi setelah keluar ada lagi yang tawuran. Saya titip anak-anak kita kepada kepala sekolah untuk dijaga dengan baik,” ujar Irwan.