SAOKAREBA – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) Kabupaten Luwu Timur kembali memberikan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bimbingan teknis pemasaran digital bagi pengelola desa wisata dan teknis wirausaha pemula (Konten Kreator) bagi anak anak muda berbakat.
Bimtek yang berlangsung di Hotel Regency Makassar dijadwalkan selama 4 hari (26-29 Juni 2024) dengan mengikutkan sebanyak 55 peserta yang terdiri dari 25 Pengelola Desa Wisata dan 30 konten kreator.
Pembukaan Bimtek ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa kepada dua orang perwakilan peserta bimtek.
Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa dalam sambutannya mengatakan bahwa, Bimtek ini bukan hanya sekedar momentum untuk peningkatan kapasitas SDM di Luwu Timur tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan panjang pelaku wisata dan pemuda dalam membangun Luwu Timur melalui profesi dan passion masing-masing.
Dengan adanya bimtek ini, Wakil Bupati berharap dapat mendukung peningkatan dan pergerakan perekonomian masyarakat, yaitu dengan memanfaatkan peluang wirausaha dalam perkembangan teknologi sehingga memiliki segala kemudahan dalam berwirausaha.
Dalam momen tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap acara dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama.
“Pemerintah Daerah tentu sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat berdaya, saya berharap kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan dilain waktu dengan menghadirkan peserta dan unsur lain,” ujar Wakil Bupati.
Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, Gali ilmu dari narasumber profesional yang telah hadirkan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepamudaan dan Olahraga, Andi Tabacina Akhmad dalam laporannya menyampaikan, tujuan digelarnya Bimtek Pemasaran Digital ini adalah memberi pencerahan kepada peserta bahwa sepontensial apapun objek wisata kita, dunia tidak akan melihat jika tidak ikuti dengan promosi atau pemasaran.
“Bimtek ini juga ingin memberi pesan kepada peserta bahwa tanggung jawab membesarkan sebuah destinasi wisata bukan cuman tanggungjawab pengelola Desa wisata semata melainkan tanggungjawab banyak pihak,” ujar Andi Tabacina.
Terkait tujuan Bimtek Wirausaha Pemula, kata Andi Tabacina, untuk menambah wawasan peserta dalam hal kemampuan riset, manajemen waktu, kemampuan audiensi menemukan konten buatan kita serta kemampuan membuat naskah atau caption editing dan sebagainya.
Adapun narasumber yang dihadirkan dari kedua bimtek ini adalah Ketua Asosiasi Travel Indonesia Sulsel, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulsel, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Sulsel serta Branch Manager Asuransi Jasa Raharja Putra.
Narasumber lainnya yang dihadirkan adalah Konten Kreator yakni Founder & CEO SKENA, Content Creator & Writer, Konsultan IT Kemenkop – Direktur WASD Labs serta beberapa narasumber lainnya.