SAOKAREBA – Karang Taruna Desa Harapan menanam 5.000 bibit mangrove di sepanjang bibir Pantai Lampia, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Minggu, (23/6/2024).
Penanaman pohon dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia setiap 5 Juni tiap tahunnya.
Karang Taruna juga menggandeng aliansi pemuda pemerhati lingkungan, Boneck Lampia serta PT Citra Lampia Mandiri (CLM).
Tujuan kegiatan ini untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove di Luwu Timur.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Ahyar Haeruddin mengapresiasi penanaman 5.000 bibit mangrove.
“Kami (DLH) selalu merespon dan memberikan apresiasi kegiatan seperti kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,” kata Ahyar Haeruddin di lokasi.
Ahyar hadir di acara peduli lingkungan tersebut bersama Tim Pengendalian Dampak Lingkungan, Ramang dan Jeni.
Ahyar menjelaskan, pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia, semua pihak diminta melaksanakan kegiatan aksi lingkungan.
Seperti penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir lampia tepatnya dekat Pelabuhan CLM yang dilakukan hari ini.
“Semoga ini menjadi inpirasi untuk diikuti aksi lingkungan lainnya sesuai kondisi lapangan. Kami harapkan dokumentasi kegiatannya dikirimkan dan selanjutnya untuk kami laporkan kepada Kementerian LHK dan mempublikasi di medsos,” harap Ahyar.
Ahyar berterima kasih kepada semua pihak, yang terlibat, pengurus Karang Taruna Luwu Timur, khususnya Karang Taruna Desa Harapan, Pemerintah Desa Harapan dan PT CLM.
“Mari kita dukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga dan melestarian lingkungan hidup. Kita jadikan hari lingkungan hidup ini sebagai momentum menjaga bumi yang kita cintai.
“Saya yakin dengan kerjasama, kita bisa wujudkan lingkungan hidup Luwu Timur ini bersih, hijau dan lestari,” jelas Ahyar Haeruddin.
Kepala Desa Harapan, Mustakim menekankan agar proses pelestarian tidak dilakukan hanya sebatas awal fase penanaman semata, tetapi dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal.
“Yang paling penting setelah ditanam dilakukan perawatan, dipantau, dan dirawat, sehingga betul-betul semuanya hidup. Jangan hidupnya waktu panas ditanam tapi kemudian mati setelah ditinggal, semuanya harus dirawat dan dipelihara,” pesan Mustakim di lokasi.
Sementara Ketua Karang Taruna Desa Harapan, Suandi mengatakan, kegiatan ini dilakukan masih dalam rangkaian untuk memperingati hari lingkungan hiidup sedunia, bertema Tanah Kita, Masa Depan Kita. Kami Adalah #GenerationRestoration.
Suandi menjelaskan, mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan.
Menurutnya, hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.
“Sistem akar mangrove yang rumit juga membuat hutan ini menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan berlindung dari predator,” pungkas Suandi.
Hadir juga di lokasi tanam mangrove, Ketua Karang Taruna Luwu Timur, Yudi Burhan dan Supervisor External PT Citra Lampia Mandiri, Andi Dodi.