SAOKAREBA – Serah terima jabatan atau sertijab Camat Nuha dari Hariyadi Hamid ke Arief Fadillah Amir digelar di Gedung Matano Player, Kecamatan Nuha, Kamis (24/7/2025).
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Ketua TP PKK dokter Ani Nurbani Irwan, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, hadir.
Bupati menekankan, Camat Nuha adalah figur pilihan yang tak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki kedekatan emosional dengan wilayah yang dipimpinnya.
“Camat yang kami pilih untuk Nuha ini bukan sembarang orang. Beliau lahir dan besar di Sorowako, tahu persis dinamika dan karakter masyarakatnya,”
“Maka saya menitipkan beliau, pak Arief, kepada seluruh masyarakat Nuha. Mari bimbing, beri masukan, dan semangati,” pesan Bupati.
Irwan Bachri Syam juga menyampaikan terima kasih kepada Hariyadi Hamid yang telah mengemban amanah selama hampir tiga tahun.
Ia mengakui banyak suka dan duka yang dilalui, dan atas nama Pemda Lutim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Saya yakin selama 2 tahun 8 bulan menjabat, pak Hariyadi dan istri telah memberikan yang terbaik. Jika ada kekhilafan dalam pelayanan, kami mohonkan maaf dan mohon diterima sebagai bagian dari proses pengabdian,” ujar Irwan.
Hariyadi Hamid kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Ketenagakerjaan Disnaker Luwu Timur.
“Kami bukan manusia sempurna. Jika selama menjabat ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan, dari lubuk hati kami yang terdalam, saya dan istri memohon maaf. Sebelum bapak dan ibu memaafkan kami, kami lebih dulu memaafkan,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Nuha yang baru, Arief Fadillah, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat warga Nuha kepada dirinya.
Ia mengatakan, dirinya kembali ke tanah kelahiran, setelah sekian lama meninggalkan Sorowako.
“Saya lahir di Nuha, dan kembali ke sini adalah pulang kampung. Saya bersyukur diterima dengan kehangatan. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dengan baik,” ucap Arief.
Mantan Kepala Bidang Telematika Dinas Kominfo-SP Luwu Timur ini juga menyinggung karakter unik masyarakat Sorowako yang gemar bersedekah secara diam-diam dan bergerak tanpa ingin dipuji.
“Di Sorowako, saya lihat banyak orang baik yang tak ingin dikenal. Mereka bersedekah diam-diam, membantu sesama tanpa pamrih. Ini budaya luar biasa yang harus kita jaga,” tambahnya.
Arief mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bahu membahu menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lutim untuk periode 2025–2030, demi Nuha yang lebih maju dan sejahtera.
