Kamis, November 28, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPolitikKampanye Negatif Terlalu Banyak Tafsirkan Program Kandidat Lain Tanpa Dasar, Panwascam: Tidak...

Kampanye Negatif Terlalu Banyak Tafsirkan Program Kandidat Lain Tanpa Dasar, Panwascam: Tidak Boleh Dilakukan

SAOKAREBA – Panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) Towuti menyinggung kampanye negatif tim pasangan calon yang dimaksud menafsirkan negatif program paslon lain.

Terungkap pada pembukaan dialog politik bertajuk ‘Pemuda Pilih Siapa’ yang digelar di Wawondula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (6/10/2024).

Dialog digelar Karang Taruna Kecamatan Towuti hadirkan tiga jubir masing-masing paslon yaitu 01 Sinar Mentari, 02 Ibriansyah Irawan dan 03 Ittong Sule.

Ketua Panwascam Towuti, Saiful Daud mengatakan kampanye negatif termasuk yang dilarang dilakukan dalam proses Pilkada ini.

“Negatif campaign itu misalnya terlalu banyak menafsirkan negatif visi misi dan program paslon lain. Padahal itu sudah didaftarkan di KPU. Kampanye negatif seperti ini termasuk yang tidak boleh dilakukan dalam aktifitas kampanye,” katanya.

Selain itu, praktek money politic (politik uang) juga disinggung Saiful.

Ia menegaskan agar masyarakat ikut menolak praktek politik uang, karena itu bisa masuk dalam ranah pidana.

“Praktek politik uang ini harus kita lawan. Sebab tidak sehat, dan semuanya bisa menjadi objek hukum, bukan hanya pemberi namun juga penerima,” katanya.

Dia menegaskan pentingnya pengawasan partisipatif, dengan melibatkan masyarakat secara aktif melakukan pengawasan bersama.

Moderator dalam dialog itu juga mempertanyakan tentang wacana yang mempertanyakan tentang rasionalitas dan kemampuan daerah terhadap sejumlah program paslon 03, IBAS-Puspa.

Jurubicara IBAS-Puspa, Ittong Sulle, menjelaskan kalau visi misi dan program IBAS-Puspa telah melalui kajian mendalam, baik dari segi regulasi hingga kemampuan daerah.

“Sehingga, keraguan akan kemampuan IBAS-Puspa melaksanakan program yang telah didaftarkan di KPU itu tidak berdasar, dan sudah masuk dalam kampanye negatif,”

“Yang menyorot juga tidak melalui prosedur. Sebab kalau memang dianggap tidak rasional, mengapa tidak disampaikan melalui prosedur dengan memasukkan tanggapan masyarakat, saat KPU mengumumkan visi misi kami,” jelasnya.

Ittong juga mencontohkan, program beasiswa dan pupuk gratis dulu sempat diragukan pada Pilkada lalu, namun sekarang paslon lain ikutan memprogramkan.

“Ini sama saja dengan kartu Lansia. Mungkin hari ini kita ragukan, namun berikan kami kesempatan untuk membuktikan program ini dengan memilih kami di 27 November 2024 nanti,” tandasnya.

Sebab, semua program, termasuk program kartu Lansia ini telah melalui proses kajian mendalam sebelum masuk menjadi program. Kartu Lansia ini juga telah diterapkan di sejumlah daerah. Sehingga secara regulasi, sudah jelas dan memang menjadi amanat undang-undang.

Jurubicara 01 Isrullah-Usman, Sinar Mentari menanggapi isu money politic yang kerap menimpa pihaknya. Menurut dia, kalau memang ada praktek politik uang, maka silahkan laporkan.

“Soal hadiah umrah di acara jalan santai yang kemarin, itu bagian dari sedekah. Sebab dari sisi finansial, calon kami sudah selesai. Pak Isrullah adalah pengusaha, yang ingin berbagi kepada masyarakat,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular