SAOKAREBA – Kecamatan Tomoni Timur bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Luwu Timur menggelar pelatihan media infografis menggunakan aplikasi Canva, Senin (12/8/2024).
Pelatihan yang berlangsung di aula kantor kecamatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 8 aparat desa, 15 siswa SMP/sederajat, 5 siswa SMA, dan 2 staf kecamatan.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Suhendra dan Wan Arimal, yang merupakan staf Diskominfo SP Kabupaten Luwu Timur sekaligus konten kreator.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan desain grafis, khususnya melalui aplikasi Canva, untuk meningkatkan kualitas publikasi di tingkat desa dan memaksimalkan potensi penghasilan dari keterampilan tersebut.
“Dalam pelatihan ini, kita tidak hanya belajar teknik dasar, tetapi juga cara memanfaatkan smartphone untuk sesuatu yang lebih produktif. Banyak pelajar yang hanya menggunakan ponsel mereka untuk bermain game, padahal aplikasi seperti Canva bisa dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan desain yang berpotensi mendatangkan penghasilan,” ujar Yulius.
Mantan Sekretaris Dinas Kominfo Luwu Timur ini juga mengungkapkan bahwa selama ini, banyak kegiatan di desa yang memerlukan publikasi dengan desain yang menarik. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi seperti Canva seringkali menjadi kendala.
“Melalui pelatihan ini, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat desain infografis yang menarik dan profesional. Saya berharap, ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan di lingkungan masing-masing,” tutup Yulius.
Selain itu, lanjut mantan Jurnalis ini menegaskan bahwa penguasaan aplikasi Canva juga memberikan banyak manfaat bagi pelajar. Selain meningkatkan kreativitas dalam membuat desain visual, Canva juga membantu pelajar mengembangkan keterampilan komunikasi melalui infografis yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam kegiatan akademik, seperti membuat presentasi atau tugas, tetapi juga membuka peluang bagi pelajar untuk mengeksplorasi dunia desain grafis secara profesional di masa depan. Dengan Canva, pelajar dapat menciptakan portofolio digital yang memperkuat daya saing mereka dalam menghadapi tantangan era digital.
Penguasaan aplikasi Canva dianggap penting karena selain mudah diakses melalui smartphone, aplikasi ini juga menawarkan berbagai template dan fitur yang mendukung pembuatan desain berkualitas tanpa memerlukan keahlian desain yang mendalam. Dengan menguasai Canva, para peserta diharapkan mampu meningkatkan kualitas komunikasi visual di lingkungan desa dan sekolah, serta membuka peluang baru dalam dunia desain grafis. (humas/kominfo-sp)