SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Budiman menangis di puncak peringatan HUT Luwu Timur ke-20 lewat rapat paripurna di Kantor DPRD, Rabu (3/5/2023).
Budiman tak kuasa menahan hari hingga menangis saat mengenang jasa tokoh pemekaran Kabupaten Luwu Timur.
“Karena tanpa perjuangan mereka, tidak mungkin ada peringatan 20 tahun Luwu Timur,” kata Budiman sambil mengusap matanya.
Budiman terhenti membawakan sambutan beberapa detik saat membahas jasa tokoh pemekaran Bumi Batara Guru.
“Saya memohon kepada kita semua untuk mengirimkan Al-Fatihah kepada para tokoh pemekaran yang telah mendahului kita,”
“Untuk beliau yang yang masih hadir di tempat ini semoga diberikan keberkahan dan umur panjang, Aamiin,” kata Budiman.
Menurutnya, usia 20 tahun ini bukan usia yang tua dan bukan juga usia yang muda kalau kita bandingkan dengan daerah lain.
Tapi kata dia, karena berkat kerjasama kita, banyak capaian-capaian yang bisa kita raih secara bersama-sama.
Ia lalu menyampaikan terima kasihnya kepada tokoh-tokoh pemekaran, kepada pendahulu yang telah menetapkan dasar-dasar pemerintahan dan pembangunan.
Suami Sufriaty mengajak semua pihak mempersiapkan generasi yang jauh lebih baik dari yang sekarang.
“Iulah sebabnya Kabupaten Luwu Timur ini memprogramkan beberapa program strategis yang berkelanjutan,” ujar dia.
Ia mengatakan, salah salah upaya pemerintah menyiapkan generasi yang lebih baik lewat program beasiswa yang tetap dilanjutkan.
“Pendidikan gratis, terima kasih PT Vale yang telah menyiapkan beasiswa, kita berharap perusahaan-perusahaan lain juga akan mempersiapkan itu,”
Sehingga harap Budiman, kelak sumber daya manusia di Kabupaten Luwu Timur akan semakin membaik,” harapanya.
Rapat paripurna HUT Luwu Timur dipimpin Ketua DPRD Aripin didampingi Wakil Ketua 1 HM Siddiq BM dan Wakil Ketua II Usman Sadik.
Dalam HUT Luwu Timur, hadir Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman via daring.