SAOKAREBA – Bunda Literasi Luwu Timur, Sufriaty mengunjungi Perpustakaan Ibu dan Anak Kabupaten Maros, Senin (30/1/2023).
Ketua PKK Luwu Timur ini didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Noviya Syahriani Syam.
Kunjungan ini dalam rangka Benchmarking program kerja bunda baca/literasi di Maros.
Sufriaty disambut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Amiluddin, Ketua TP PKK Maros sekaligus Bunda Baca, Ulfiah Nur Yusuf Chadir.
Sufriaty berharap bisa saling berbagi kebaikan bukan hanya dalam memajukan literasi di daerah tapi juga di berbagai bidang.
Tahun 2022, Bupati Maros mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori pejabat publik.
Penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi atas dedikasi dan peran aktif Pemkab Maros dalam meningkatkan literasi.
“Inilah yang menjadi alasan utama kami melakukan kunjungan kerja dan kami tidak pernah berhenti untuk mau belajar,”
“Menambah ilmu dalam rangka bagaimana peningkatan khususnya literasi di Kabupaten Luwu Timur,” kata Sufriaty.
Bunda Literasi Luwu Timur telah bekerjasama dengan anak muda yang tergabung di dalam Rumah Literasi Batara Guru.
Untuk berkunjung ke desa atau pelosok desa guna melihat bagaimana keaktifan, dan minat literasi anak-anak yang jauh dari kota.
“Jadi ini yang kami lakukan bersama para anak-anak muda, dan kami juga melakukan kerjasama dengan TP PKK dengan melakukan lomba Paud Holistik Terintegrasi dan tidak terlepas kerjasama pokja II dan Bunda Paud di seluruh desa yang menjadi perwakilan di setiap kecamatan,” kata Sufriaty.
Sufriaty memperkenalkan beberapa program Bupati sebagai upaya gerakan literasi di Luwu Timur seperti Gerakan Donasi Satu Juta Buku, Memasyarakatkan Literasi Pantun, Literasi Bahasa bagi Pejabat Eselon II dan Jum’at Berbagi.
“Alhamdulillah, ini yang telah kami lakukan baik program kami di Bunda Literasi maupun program Bupati terkait peningkatan literasi di Luwu Timur,” jelasnya.
Sementara Kepala DPK Maros, Amiludin mengatakan perpustakaan ibu dan anak Maros telah diresmikan penggunaannya pada Juli 2021, bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Maros.
“Alhamdulillah, Perpustakaan Ibu dan Anak ini yang pertama diantara Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dan sangat luar biasa untuk Perpustakaan di Luwu Timur dengan bentuk yang sangat unik dan megah,” ucap Amiludin.
“Banyak hal yang telah didapatkan saat melakukan gempur pustaka di Luwu Timur. “Disana juga memang pembudayaan gemar membaca masyarakatnya,”
“lhamdulillah berjalan dengan baik, gencar dilakukan oleh Bunda Literasi dan Pemerintah Luwu Timur dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan juga menjadi terbaik kearsipannya di Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.