SAOKAREBA – Liaison Officer (LO) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (IBAS-PUSPA), Herawan mengingatkan seluruh tim pendukung, mulai dari tingkat dusun hingga kabupaten, untuk menyelesaikan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) paling lambat Minggu hari ini, 24 November 2024, pukul 23.59 Wita.
Hal ini merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2024, PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan, serta Keputusan KPU RI Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun 2024.
“Diharapkan seluruh tim, relawan, dan simpatisan Ibas-Puspa, agar dapat mematuhi kesepakatan ini demi kelancaran proses Pilkada yang bersih dan tertib,” ujar Wawan.
Dengan menertibkan sendiri APK di masa tenang, kata dia, ini menunjukkan komitmen Ibas-Puspa akan proses demokrasi yang tertib, menuju masa tenang pemilu dapat berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti.
Wawan, sapaan akrab Herawan, mengatakan, imbauan tersebut juga menjadi bagian dari kesepakatan bersama yang dicapai pada Jumat, 22 November 2024, di Warkop Lima Tiga Tiga, Malili.
Rapat kerja ini dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur, Polres Luwu Timur, Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Satpol PP, Kesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, serta perwakilan L.O pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dari hasil rapat, ditetapkan beberapa poin penting, antara lain:
- Kewajiban Pembersihan APK
Tim pasangan calon wajib membersihkan seluruh alat peraga kampanye yang terpasang di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Batas waktu pembersihan adalah Minggu, 24 November 2024, pukul 23.59 WITA. - Tindakan Setelah Tenggat Waktu. Jika ada APK yang belum dibersihkan setelah batas waktu yang ditentukan, maka pihak penyelenggara pemilu bersama pemerintah daerah akan mengambil alih pembersihan.
- Penonaktifan Media Sosial Kampanye. Akun media sosial resmi pasangan calon yang telah terdaftar di KPU Kabupaten Luwu Timur untuk keperluan kampanye juga wajib dinonaktifkan sesuai aturan yang berlaku.
Wawan mengungkapkan, dengan kesepakatan ini, semua pihak diharapkan untuk mematuhi guna menjaga ketertiban dan kelancaran tahapan pemilihan serentak tahun 2024.
