Kamis, November 28, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurMasuk Kategori Tinggi, Sekda Bahri Suli: IPM Luwu Timur Membaik

Masuk Kategori Tinggi, Sekda Bahri Suli: IPM Luwu Timur Membaik

SAOKAREBA – Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membaik atau masuk dalam kategori tinggi.

Presentasenya dari 73,34 persen di tahun 2021 menjadi 73,92 persen di tahun 2022 dan capaian indikator makro di sektor kemiskinan mengalami penurunan dari 6,94 persen menjadi 6,81 persen.

“Capaian tersebut menunjukkan bahwa kualitas manusia di Lutim terus mengalami peningkatan baik dari sisi pendidikan, menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemda dan masyarakat secara tepat dan strategis,” kata Bahri.

Disampaikan Bahri dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Pemda) tahun 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Rabu (15/2/2023).

Hadir Asisten Administrasi Umum, Nursih Haerani, Wakil Ketua l DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM, dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Dohri As’ari.

Forum Konsultasi Publik ini mengangkat tema “Peningkatan Ketahanan Desa, Akselerasi Reformasi Birokrasi, dan Penyelenggaraan Demokrasi Substantif”. Hadir para Kepala OPD, Anggota DPRD, Camat se-Lutim, para kepala instansi vertikal, BUMN dan BUMD, dan tokoh masyarakat.

Sekretaris Daerah Bahri Suli mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan, dengan maksud menghimpun harapan terhadap program pembangunan daerah Tahun Anggaran 2024.

“Tahun 2024 merupakan tahun ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Lutim dalam upaya pencapaian visi Pemda Lutim “Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya,” kata Bahri Suli.

Menurutnya, arah kebijakan ekonomi daerah harus sejalan dengan kemampuan keuangan daerah dalam rangka membiayai program-program pemerintah pada pelbagai sektor.

“Hal itu untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi patron dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga dianggap perlu bagi kita menyusun kebijakan-kebijakan yang dapat memperkuat kapasitas fiskal daerah ke depan,” tambahnya.

Terakhir, untuk perencanaan pembangunan Tahun 2024, Bahri Suli berpesan agar seluruh SKPD dapat menjabarkan visi dan misi Pemda dengan sebaik-baiknya.

“Dengan cara menyusun sasaran SKPD, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur dan tersedia datanya yang relevan dan terkait langsung dengan capaian visi dan misi. Terutama capaian variabel makro ekonomi yang termuat dalam indikator kinerja utama Pemda,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular