SAOKAREBA – Masyarakat mendukung usulan Anggota DPRD Luwu Timur, Erick Estrada agar unit pemadam kebakaran (damkar) ditempatkan di Mahalona Raya.
“Betul sekali itu. Harus ada damkar di kampungku (Mahalona Raya) karena berapa kali kebakaran di Mahalona tidak ada unit damkar kasian,” ujar setempat, Megy Prasetyo.
Warga yang lain, St Hajar juga menyambut baik usulan dari Erick Estrada.
“Betul pak dewan harus ada mobil damkar di Mahalona Raya, kita pakai air sumur tadi siram padamkan api, belum selesai padam, air sumur sudah kering,” keluh Hajar.
Sebelumnya, Anggota DPRD Luwu Timur, Erick Estrada menyayangkan tidak ada unit pemadam kebakaran (damkar) yang ditempatkan di daerah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti.
“Kebakaran di Mahalona Raya, tidak cukup 20 menit rumah habis, mobil dua, motor dua, orang teriak-teriak air-air (pemadam), tidak ada air, tidak ada mobil damkar,” kata Erick di kantornya saat rapat dengan Dinas Damkar Luwu Timur, Rabu (20/8/2025).
Kasus kebakaran yang terjadi belum lama ini di daerah tersebut, hanya mengandalkan unit damkar Towuti dari daerah kota untuk memadamkan api.
Erick mencontohkan, bila terjadi kebakaran di daerah Wawondula Raya (kota), unit damkar cepat datang untuk memadamkan api, ini jauh berbeda kalau di Mahalona Raya.
“Usulan saya, mari kita dukung bersama, ada unit Damkar ditempatkan di Mahalona Raya, ribuan warga disana. Ini rasional kita buat unit damkar disana Desa Mahalona,” ujar Erick.
Dia menyampaikan ke Dinas Damkar Luwu Timur, kalau terjadi kebakaran di daerah tersebut, butuh satu sampai dua jam damkar tiba.
“Apalagi mau disemprot (padamkan) kalau rumah sudah habis terbakar?” Keluh Erick.