SAOKAREBA – Camat dan kepala desa se Kabupaten Luwu Timur telah bersumpah untuk netral di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Menyusul aparat pemerintah ini ikrar (bersumpah) bersama dan deklarasi netralitas Pilkada damai di Gedung Serbaguna Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel, Senin (9/9/2024).
Kegiatan diinisiasi Polres Luwu Timur, tujuannya cooling system untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Kegiatan juga dihadiri forkopimda, badan pengawas pemilu (Bawaslu) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur.
Ketua KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu, memimpin seluruh camat dan kepala desa mengucapkan ikrar untuk tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu calon dalam Pilkada.
Seperti diketahui, ada tiga bacalon bupati dan wakil bupati Luwu Timur yang akan bertarung yaitu petahana Budiman-Akbar dan penantangnya Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa) serta Isrullah Achmad-Usman Sadik (BERIMAN).
Selain berikrar, mereka juga menyatakan menolak segala bentuk kecurangan, intimidasi, dan provokasi selama masa Pilkada.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, mengatakan deklarasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya konflik di daerah hingga ke tingkat desa akibat perbedaan pilihan politik.
“Kami berharap dengan deklarasi netralitas ini, Pilkada dapat berlangsung dengan damai, jujur, dan adil, serta hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” harap AKBP Zulkarnain.
Ikrar dan Deklarasi ini semakin sakral dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh perwakilan forkopimda, camat dan kepala desa.
Perwakilan camat diwakili Camat Malili, Nasir dan kepala desa diwakili Kepala Desa Kawata, Baharuddin.
