SAOKAREBA – Manajemen PT Citra Lampia Mandiri (CLM) menggelar sosialisasi aktifitas dan keselamatan pertambangan bertema inspirasi putih abu-abu.
Seperti temanya, sosialisasi ini melibatkan pelajar dari SMA/SMK sederajat, Rabu (10/9/2025).
Lewat kegiatan ini, PT CLM ingin menyampaikan pengelolaan lingkungan yang baik serta penerapan praktik pertambangan yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi digelar dua hari yaitu di SMA Negeri 1 Luwu Timur dan akan menyasar sekolah lainnya seperti SMA Negeri 12 Luwu Timur, SMK Negeri 1 Luwu Timur serta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malili.
Kepala Sekolah SMAN 1 Luwu Timur, Muhammad Anwar menyampaikan apresiasinya terhadap sosialisasi dari PT CLM.
“Kegiatan ini memang sangat penting untuk ditanamkan sedari dini terkhusus untuk para pelajar yang notabene masih memiliki masa depan yang panjang,” katanya.
Menurutnya, salah satu potensi Luwu Timur adalah dunia pertambangan, tidak menutup kemungkinan, pelajar ini nantinya akan bekerja di dunia tambang.
“Terbukti saat ini bahwa beberapa karyawan yang ada di PT CLM itu alumni dari SMAN 1 Luwu Timur,” ujarnya
Dia harap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan sehingga meninggalkan kesan positif.
Serta tentunya para pelajar memiliki pengetahuan lebih khususnya di dunia pertambangan.
Manager External PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada sektor pendidikan
” Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial salah satunya berada di sektor pendidikan. Potensi itu tentunya ada pada para pelajar yang saat ini mengecam pendidikan di tingkat SMA,”
“Kenapa sosialisasi ini penting kita laksanakan dan melibatkan adik-adik pelajar, tentu kita memiliki masa depan untuk Kabupaten Luwu Timur ini,” katanya
Perusahaan ingin menginspirasi pelajar tentang apa pertambangan itu, bagaimana mengelola tambang yang baik, bagaimana menjaga keselamatan dalam pertambangan dan bagaimana mengelola lingkungan yang baik
”Ada 21 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia, itu menempatkan negara kita nomor satu dunia dan menempatkan Sulawesi Selatan terkhusus Luwu Timur berada di urutan ke-empat di Indonesia,” tuturnya
Hadir Egineer PT CLM, Herwin Kamaruddin, Manajemen Lingkungan dan Pasca Tambang oleh Head Dept Helath dan Forestry, Sahir, Manajemen Lingkungan dan Kesehatan Kerja oleh Head Dept Hraltuh and Safety, Amran.
