SAOKAREBA – Pengusaha muda Luwu Timur, Muh Buya Adzan Baso, dipercaya menjadi ketua tim milenial calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad-Usman Sadik (BERIMAN).
Buya memiliki peran strategis dalam pemenangan Isrullah-Usman ini, adalah putra dari Andi Baso Makmur, seorang pengusaha dan tokoh masyarakat di Sorowako, Kecamatan Nuha.
Buya mengatakan Isrullah Achmad dan Usman Sadik, memiliki peluang besar untuk menarik investasi serta menciptakan lapangan kerja yang luas di wilayah tersebut.
Menurut Buya Adzan, latar belakang Isrullah sebagai pengusaha berskala nasional memberikan keuntungan karena jaringan luas yang dimilikinya dapat menarik investor masuk ke Luwu Timur.
“Pak Isrullah memiliki relasi yang sangat luas, yang tentu bisa dioptimalkan untuk mendatangkan investasi besar ke Luwu Timur,” kata Buya Adzan (27/9/2024).
Buya menilai Usman Sadik, punya pengalaman di DPRD Luwu Timur selama 15 tahun, memiliki kemampuan dalam memperbaiki birokrasi pemerintahan.
“Kolaborasi antara pengusaha seperti Isrullah dan birokrat berpengalaman seperti Usman merupakan kombinasi ideal untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pasangan ini diyakini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lebih banyak peluang kerja melalui pengelolaan yang tepat atas kekayaan alam Luwu Timur.
“Lutim yang kaya akan sumber daya alam harus dikelola oleh orang-orang yang tepat agar memberikan efek domino pada pertumbuhan ekonomi, termasuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” katanya.
Buya Adzan juga berharap Isrullah dan Usman tidak hanya terfokus pada sektor pertambangan, tetapi juga mengembangkan sektor lain seperti pertanian, peternakan, dan pariwisata.
“Setiap sektor memiliki potensinya masing-masing, sehingga penting untuk mengembangkan semua sektor secara bersamaan agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih signifikan,” jelasnya.
Jika terpilih, ia berharap pasangan Isrullah-Usman dapat menarik investasi untuk membangun industri pengolahan, khususnya di bidang pertanian, mengingat banyaknya masyarakat Lutim yang menggantungkan hidup dari sektor ini.
“Meskipun pertambangan masih dominan, sektor pertanian juga punya potensi besar. Saya berharap, jika Isrullah dan Usman menang, akan ada pembangunan pabrik pengolahan hasil pertanian yang dapat langsung berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.
Buya Adzan mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa dari semua kandidat yang bersaing di Pilkada Lutim 2024, pasangan Isrullah-Usman menawarkan gagasan yang paling konkret untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sektor pertanian dan pertambangan keduanya memiliki potensi besar, dan saya yakin di bawah kepemimpinan mereka, lapangan kerja akan terbuka lebih luas,” tegasnya.