SAOKAREBA – Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar berbagai hiburan dan kegiatan, salah satunya ialah Road Show Kebudayaan tahun 2023.
Acara tersebut akan digelar di 11 kecamatan se Luwu Timur. Untuk kecamatan pertama, kegiatan yang menampilkan berbagai atraksi seni budaya ini diawali di Kecamatan Kalaena, yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan, Senin (7/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, Budiman bersama Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty Budiman. Selain itu, pada kesempatan ini, Bupati juga secara resmi membuka kegiatan rangkaian acara HUT RI ke-78 se-Kecamatan Kalaena yang ditandai dengan pemukulan gong.
Road Show Kebudayaan di Kecamatan Kalaena diawali dengan Devile Budaya dari 7 desa, 8 Taman Kanak-Kanak, 7 Sekolah Dasar Negeri, 2 Madrasah Ibtidaiyah, 2 SMPN, 2 MTs, 1 SMAN, dan 5 Instansi lainnya.
Dalam Deville Budaya ini, berbagai atraksi seni ditampilkan oleh peserta, diantaranya Atraksi kuda lumping, Kesenian Pencak Silat Kera Sakti, Atraksi Reog Ponorogo, dan atraksi Pencak silat dari PSHT.
Usai devile, acara dilanjutkan dengan penampilan dari siswa-siswi SMPN 1 Kalaena yang menampilkan Tari Kolosal 5 Etnis. Kemudian dilanjutkan dengan Tari Pajaga Lili’ oleh Sanggar Seni Jaga Lili’ UPT SMPN 1 Kalaena.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucap syukur karena hari ini Road Show Kebudayaan bisa diawali di Kecamatan Kalaena dan akan berlangsung selama 11 hari kedepan di 11 kecamatan.
“Apresiasi yang sangat besar kepada seluruh panitia pelaksana, Camat Kalaena bersama ibu, para Kepala Desa beserta ibu dan seluruh jajaran yang telah mensukseskan kegiatan Road Show Budaya yang untuk pertama kalinya kita laksanakan di Luwu Timur,” ungkapnya.
Budiman mengucap syukur karena euforia dan kesenangan masyarakat terpancar dari wajah dan pakaian yang digunakan yang begitu beragam pada sore hari ini.
“Kita tahu bahwa Luwu Timur ini dengan visi berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya, kita wujudkan hari ini kebersamaan kita bahwa kita berbeda-beda tapi itu menjadi kekuatan besar dalam rangka membangun Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai bersama,” bebernya.
“Terima kasih banyak kepada kita semua yang ada disini, Insha Allah ini bisa menginspirasi semua, apresiasi kepada ibu bapak guru dan tentu saja kepala sekolah yang telah mempersiapkan anak-anak kita untuk tampil karena mereka adalah masa depan Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai,” tutup Budiman.
Acara Road Show Kebudayaan di Kecamatan Kalaena ini ditutup dengan penampilan dari Suku Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menampilkan Peresean. Peresean adalah pertarungan dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende). Dan terakhir penampilan Kelompok Pencak Silat Kera Sakti dari Desa Mekarsari
Anggota DPRD Luwu Timur, Rully Heryawan, unsur Forkopimda, para Asisten dan Kepala OPD, Camat Kalaena, Muhammad Yusri beserta istri, Kemenag Lutim, unsur Tripika Kalaena.