Minggu, Oktober 5, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurSekda Luwu Timur Minta Bantuan Pemdes Antisipasi Konflik Pertanahan

Sekda Luwu Timur Minta Bantuan Pemdes Antisipasi Konflik Pertanahan

SAOKAREBA – Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli mengajak pemerintah desa mengantisipasi konflik pertanahan antar warga.

“Saya berharap desa betul-betul memahami kondisi wilayah ini,”

“Agar bisa aman dan tidak menimbulkan konfik antar masyarakat sekitar,” kata Bahri, Sabtu (11/2/2023).

Sebelumnya dilakukan pencanangan Gerakan Masyarakat Tanda Batas (GEMAPATAS) serentak di 33 provinsi.

1 Juta Patok Serentak di Seluruh Wilayah Indonesia, bertempat di Halaman kantor Desa Lambarese, Kecamatan Burau pada, Jumat (3/2/2023).

“Saya meyakini aksi pemasangan 1 Juta Patok ini dapat memberikan kontribusi positif dalam hal pendataan secara detail kepemilikan tanah masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” kata Sekda.

Bahri menambahkan, melihat kondisi sekarang ini begitu banyak permasalahan yang berkaitan dengan pertanahan.

Ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dan menyebabkan terjadinya di tengah masyarakat.

“Saya berharap desa betul-betul memahami kondisi wilayah ini agar bisa aman dan tidak menimbulkan konfik antar masyarakat sekitar,” pesannya.

Lanjut Sekda, kasus sengketa dan konflik pertanahan masih saja terjadi di Indonesia. Baik berupa tumpang tindih sertifikat tanah hingga pemalsuan sertifikat yang melibatkan mafia tanah.

Untuk itu, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggagas Program Nasional Gerakan Pemasangan 1 Juta Patok yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular