SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Budiman secara resmi membuka Kegiatan Uji Kompetensi (Job Fit) Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Lingkup Pemkab Luwu Timur Tahun 2024 di Ruangan Assesment Center UPT Penilaian & Kompetensi BKPSDM Prov. Sulsel di Makassar, Kamis (1/2/2024).
Pembukaan Uji Kompetensi tersebut juga turut dihadiri Asisten Administrasi Setda Sulsel, Tautoto, TR, Kepala BKD Sulsel, Sukarniaty, Guru Besar Fakultas Hukum Unhas, Aminuddin Ilmar.
Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli, MM dan diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Kepala BKD Sulsel, Sukarniaty mengungkapkan, Job Fit kali ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kompetensi pegawai, apakah sudah sesuai dengan standar persyaratan kompetensi minimal yang dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas jabatannya di Lingkup Pemkab Luwu Timur.
“Tujuannya untuk memetakan kompetensi pegawai yang dapat dimanfaatkan untuk penempatan rotasi/mutasi pegawai sesuai kebutuhannya serta sebagai pedoman bagi Pejabat Pembina Kepegawaian dalam meningkatkan pembinaan dan pengembangan karier PNS,” imbuhnya.
“Adapun Metode penilaian yang dilakukan adalah penelusuran rekam jejak jabatan, penulisan makalah dan pendalaman materi makalah melalui wawancara oleh panitia seleksi,” jelasnya.
Bupati Luwu Timur, Budiman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Panitia Seleksi serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan lancar dan berharap hasil final nantinya sesuai dengan yang diharapkan.
“Data survey kepuasan masyarakat Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 terhadap kinerja Pemerintah daerah mencapai 75,35 persen yang dikeluarkan oleh tim Script Survei Indonesia (SSI). Adapun Kategori paling memuaskan masyarakat ialah diantaranya Keamanan sebesar 94,15 persen, kemudian Pendidikan 93,41 persen, selanjutnya Pelayanan Publik (pengurusan administrasi kependudukan, izin, dan lain-lain) 94,15 persen, dan Kesehatan 94,39 persen,” ungkapnya.
“Hasil survey itu tentunya sejalan dengan peningkatan SDM Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang harus memenuhi aspek dasar penilaian kompetensi yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kuktural dan kompetensi intelektual sebagai tujuan dalam meningkatkan kinerja dan memperbaiki mekanisme ketika melaksanakan tugas sebagai aparatur,” tutur Budiman menambahkan.
Bupati berharap, melalui kegiatan uji kompetensi ini akan menghasilkan aparatur pemerintahan yang memiliki kompetensi dan integritas dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif serta mampu menunjukan pencapaian dalam target sasaran pembangunan daerah sebagaimana visi misi Kab. Luwu Timur, Lebih Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Nilai Budaya dan Agama.
“Tantangan birokrasi kedepan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan pejabat yang memiliki kemampuan akselerasi kerja, kemampuan kreatifitas dan inovasi kerja untuk mewujudkan Kabupaten Luwu Timur yang maju dan inovatif,” harapnya.
“Semoga dengan adanya uji kompetensi ini akan terwujud SDM aparatur yang lebih berkompeten dan profesional dalam tugas-tugas pelayanan publik yang prima,” tandas Budiman.
