SAOKAREBA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES) versi 2.0, di Losari Room Hotel Grand Imawan, Sabtu (12/8/2023).
Bupati Luwu Timur, Budiman berharap dengan Aplikasi SIPADES ini, membuat pencatatan aset kita semakin tertib.
“Insya Allah, tiga hari kita menimba ilmu cukuplah untuk menambah pengetahuan, namun jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.
Ia berpesan agar benar-benar memahami materi, dan jika memang belum di mengerti agar bertanya karena persoalan aset ini tidak sederhana.
“Jadi saya berharap, kita banyak bertanya. Dan mudah-mudahan saat kita balik tidak ada lagi yang menjadi soal walaupun tahun depan tetap dilatih lagi, tidak ada kata berhenti untuk belajar sepanjang hayat,”
“Karena bisa jadi tahun depan pasti ada lagi perubahan, tahun ini 2.0, mungkin saja tahun depan meningkat menjadi 3.0 karena aplikasi selalu diperbaharui,” jelas Budiman.
Kepala DPMD Luwu Timur, Halsen melaporkan, peserta yang hadir pada Bimtek ini adalah KAUR Umum atau Pengelolah Aset Desa, dimana dibawah KAUR umum itu ada staf yang terkait dengan aset desa.
“Yang hadir sebanyak 112 orang/desa, 13 desa yang tidak sempat hadir sedang berhalangan,” ungkapnya.
SIPADES ini, lanjut Halsen, merupakan amanah dari Permendagri Nomor 1 tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa dan oleh Kemendagri melalui Direktorat Bina Pembinaan Desa dengan membuat aplikasi yang dipedomi semua desa dalam rangka pengelolaan aset desa.
“Saya harap teman-teman peserta Bimtek untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya, kita disini kurang lebih 3 hari untuk belajar,”
“Dan harapan kita semua bahwa kita yang merupakan perwakilan dari desa dan nanti akan kita bawa materi dan ilmu yang kita dapat disini untuk aplikasi di masing-masing desa,” pesannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan kapasitas ini, aset-aset yang ada di masing-masing desa bisa tertata dengan baik,” harap Halsen.
Turut hadir pada acara ini, Kepala Dinas Kominfo-SP Hamris Darwis, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Satri, dan perwakilan APDESI Lutim.