SAOKAREBA – Sebanyak 73 pemain dari tiga zona mengikuti seleksi akhir di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Senin (9/6/2025) pagi.
Seleksi akhir ini untuk menentukan pemain yang akan dibawa bertanding pada Pra Porprov Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025. Proses seleksi dipantau Ketua Askab PSSI Luwu Timur, Asri Rachman Agri.
Seleksi dilakukan dengan melakukan uji coba sesama pemain.
Pelatih kepala, Ismail Islam mengatakan, sejauh ini, masih puas dengan penampilan pemain yang ikut seleksi akhir ini.
Meskipun, dia melihat, masih ada pemain yang demam panggung pada seleksi akhir di pagi hari ini.
“Kita akan saring, cari terbaik dari yang terbaik. Manajemen target lolos. Saya bertekad lolos dengan lokal pride,” kata Ismail di seleksi akhir ini.
Seleksi akhir ini akan dilanjutkan pada Senin sore, untuk melihat potensi pemain yang belum keluar di seleksi pagi.
Berikut jumlah pemain yang lolos ke seleksi tahap akhir di tiap zona:
Zona 1, meliputi pemain dari Kecamatan Nuha, Towuti dan Wasuponda, di Lapangan Persesos Sorowako, 20 pemain.
Zona 2 meliputi Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur, Mangkutana, Kalaena di Lapangan Sports Center Balaikembang, Kecamatan Mangkutana, 35 pemain.
Sementara zona 3 meliputi Kecamatan Angkona, Malili, digelar di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Kecamatan Malili, 18 pemain.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Luwu Timur, Asri Rachman Agri menegaskan tidak mau ada pemain titipan pada seleksi pra porprov Sulsel.
Seperti diketahui, proses seleksi digelar dua hari yaitu pada 8-9 Juni 2025 di tiga zona pada pukul 07.00 Wita sampai 17.30 Wita.
“Saya tidak mau ada pemain titipan. Ini saja sudah ada yang kontak, saya bilang, kalau jago, kami ambil,” ujar Asri saat rapat dengan pengurusnya di Texture Cafe, Sabtu (7/6/2025).
