SAOKAREBA – Masyarakat di wilayah Mahalona Raya khususnya di Desa Libukan Mandiri dan Desa Tole, Kecamatan Towuti, kini senang.
Pasca jalan yang selama ini mirip kubangan, kini telah diperbaiki dan tampak mulus untuk dilalui kendaraan dan pejalan kali.
Jalan utama yang menjadi penopang aktivitas warga akhirnya diperbaiki dan tampak mulus tanpa hambatan berarti.
Dulu, kendaraan harus berjalan pelan menghindari lubang dan genangan lumpur, kini masyarakat sudah bisa melintas dengan nyaman.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah meratakan dan pengerasan jalan, sebagai tahap awal sebelum proses pengecoran (betonisasi) dilakukan.
“Akses jalan sudah lancar. Orang jalan tidak ada masalah dan tidak ada kendala lagi,” kata warga Libukan Mandiri, Dede, Selasa (14/10/2025).
Ia bersyukur, jalan yang setiap hari dilaluinya itu kini sudah tampak mulus. Sebelum diperbai, kondisi jalan rusak.
Dia cerita, banyak kubangan dari titik jembatan hingga ke tugu. Kalau hujan becek dan berlumpur, kalau panas debunya luar biasa sampai masuk rumah.
Aktivitas warga, termasuk petani, pelajar, dan pegawai yang hendak ke kantor, menjadi jauh lebih mudah.
“Mudah-mudahan ke depan jalan ini terus diperbaiki sampai bagus karena ini menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari,” harapnya.
Siswi SMPN 3 Towuti yang selama ini juga resah melintasi jalan ini sudah senang karena jalam sudah mulus.
“Kalau hujan, jalan berlumpur, kami sering terlambat ke sekolah bahkan hampir jatuh kalau lewat kubangan,” kata siswi ini.
“Terima kasih pak Bupati Luwu Timur yang telah menepati janji memperbaiki jalan di wilayah Mahalona Raya,” imbuh siswi ini saat melintas di jalan ini.
Kepala Desa Libukan Mandiri, Syahril T mengaku, perhatian pemerintah daerah sudah berupaya semaksimal mungkin memperbaiki jalan yang rusak.
“Dari dulu memang kondisinya parah, tapi Alhamdulillah sekarang sudah dibenahi. Bupati kita sudah melaksanakan janjinya kepada masyarakat,” ujar Syahril.
Perbaikan jalan pada tahun 2025 ini, bukti komitmen Pemkab Luwu Timur terhadap pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.
“Kami berharap ke depan perhatian pemerintah terus berlanjut sampai wilayah Mahalona Raya ini benar-benar tuntas,”
“Kami doakan Bupati kita selalu diberi kesehatan untuk terus membantu masyarakat Luwu Timur, khususnya di Mahalona,” ujarnya.
