SAOKAREBA – Bunda Literasi Luwu Timur, Sufriyaty Budiman, mengatakan kolaborasi penting antara guru dan orang tua dalam mendidik anak.
Menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada pundak guru di sekolah atau orang tua di rumah, melainkan membutuhkan kerjasama aktif di antara keduanya.
Hal ini disampaikan Sufriyaty pada pekan perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Kamis (2/5/2024), di Ruang Pojok Baca Gedung Perpustakaan Daerah Luwu Timur.
“Jika kita hanya mengandalkan peran guru atau orang tua saja dalam mendidik anak-anak, itu tidak akan cukup. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci,” kata Sufriyaty.
Sufriyati juga memberikan pesan kepada guru pendamping siswa yang hadir untuk menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, sehingga mereka dapat memahami apa yang terjadi di rumah dan di sekolah.
“Ketika anak-anak berada di sekolah, orang tua juga harus dapat memahami aktivitas harian mereka, dan sebaliknya,” tambahnya.
Sufriyati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim sebagai penyelenggara kegiatan, yang dianggapnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca masyarakat Luwu Timur, terutama kalangan remaja.
Salah satu kegiatan dalam Pekan Perpustakaan adalah lomba aspirasi remaja bertema “Demokrasi dan Realitas Sosial”, yang diikuti oleh 30 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Satri, Sekdis Novia Syahriani Syam, Kabid Perpustakaan Dinar, serta para dewan Yuri dan guru pendamping siswa turut hadir dalam acara tersebut.