Minggu, November 3, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPolitikRamah Red Force Budiman 'Merahkan' Malili, Tokoh Masyarakat Akui Kinerja Budiman

Ramah Red Force Budiman ‘Merahkan’ Malili, Tokoh Masyarakat Akui Kinerja Budiman

SAOKAREBA – Ketua DPC PDIP Luwu Timur , Budiman melaunching Red Force Budiman Rabu merah (Ramah) di Posko Induk PDI P di Jl Dr Sam Ratulangi, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (3/7/2024).

Beberapa tokoh masyarakat juga ikut memberikan dukungan penuh ke Budiman, ada politisi senior Wafiq Siddik mantan anggota DPRD Luwu Timur, pengusaha H Syamsu, putra almarhum Andi Hasan Opu To Hatta, Andi Murfy (Opla) pensiun ASN eselon II dan beberapa tokoh lagi.

Program dan kegiatan Bupati Luwu Timur, Budiman selama beberapa tahun diapresiasi sangat positif oleh para tokoh masyarakat yang memberikan testimoninya di acara itu.

Mereka menilai Budiman sebagai Bupati yang bukan saja cerdas, tapi sudah terbukti dan peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kenapa saya ada disini, harus dilanjutkan pembangunan ini, karena amanah orang tua kita terdahulu yang membangun Luwu Timur dan dilanjutkan ke Budiman, dan Budiman sudah pantas, dan memang perlu dilanjutkan, “kata Wafid Siddik

Mahading yang merupakan pencetus Red Force Budiman dan Ramah (Rabu merah) mengatakan hari Rabu kita harap menjadi harinya pak Budiman (2 Priode).

Menurut Mahading, kenapa memakai simbol merah, karena merah wujud dari keberanian. Kebaikan haruslah diperjuangkan.

Ia mengajak simpatisan harus berani memakai simbol merah untuk ikut berpartisipasi demi kebaikan ini.

“Jangan hentikan kebaikan ini, itulah filosofi 20 hari Rabu merah, kita harapkan gerakan ini menjadi gerakan partisipatif bagi seluruh warga Luwu Timur,”kata Mahading

Adapun manifesto Rabu Merah yang dibacakan Mahading yang isinya?

Kami berkumpul karena didasari atas persamaan atas ide dan gagasan dan kami memilih berjuang di garis politik tanpa memandang suku, ras , agama dan latar belakang.

Politik ide dan gagasan menjadi pijakan untuk membangun Luwu Timur pada daerah yang penuh dengan peradaban yang agung.

Rabu merah adalah ikhtiar politik yang mengajak kepada seluruh rakyat Luwu Timur secara simbolis mengenakan atribut warna merah sebagai upaya untuk bersama-sama melanjutkan kebaikan.

Para petani, nelayan, pekerja dan seluruh warga Luwu Timur untuk bersatu berjuang di garis politik untuk kebaikan bersama.

berbanggalah kawan-kawan yang terlibat di rabu merah. serukanlah kepada mereka untuk selalu melakukan gerakan masif dan melanjutkan suatu kebaikan, merah untuk kebaikan.

Budiman berhasil menorehkan sejumlah prestasi selama memimpin daerah berjuluk Bumi Batara Guru

Di bawah nahkoda Budiman, APBD Luwu Timur mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari periode 2020–2023. Pada tahun 2020 sebesar Rp 1,4 Triliun lebih, kini telah meningkat mencapai Rp 1,7 Triliun lebih ditahun 2023 dan tahun ini meningkat Lagi Rp 1,9 Triliun.

Dia juga mendorong peningkatan akses di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan dan pembangunan insfraktruktur.

Bukan hanya APBD meningkat, Bupati Budiman Juga membangun daerah dengan mendorong Pengusaha ikut berkontribusi tanpa menggunakan APBD.

Begitu juga dengan pengakuan tokoh lain seperti H Syamsu. Menurut dia, Budiman adalah sosok yang sangat pas dan tepat kembali memimpin masyarakat Luwu Timur.

Ia mengakui, Kemajuan yang dicapai pemerintah Luwu Timur saat ini sudah sangat luar biasa.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular