SAOKAREBA – PKK Luwu Timur kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggelar pembinaan buta aksara dalam bentuk literasi dan numerasi Aula Rujab Bupati, Rabu (21/8/2024).
Pesertanya ada 200 orang, narasumbernya dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Harisman.
Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty mengatakan tujuan pembinaan ini guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat buta aksara yang terdata di Luwu Timur.
“Luwu Timur adalah daerah yang mengutamakan pendidikan, kegiatan ini tentu memberikan pembelajaran tentang literasi dan numerasi,”
“Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kemampuan dasar baca, tulis hitung dan kemampuan fungsionalnya kelak untuk bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain itu kata dia, juga menjadi modal utama dalam membangun keluarga yang sejahtera dan mandiri.
Sufriaty mengajak semua pihak untuk terlibat dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi masyarakat Luwu Timur.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari pemerintah, dunia usaha maupun organisasi masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini,”
“Mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga tidak ada lagi yang tertinggal dalam pembangunan terutama dalam hal pendidikan,” ajaknya.
Hadir Kepala DPK Luwu Timur, Satri, Pengurus Pokja II TP PKK, Ketua TP PKK Kecamatan Malili, Angkona, Wasuponda, Nuha, Towuti.