Kamis, Juli 10, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaEkonomiBangun Kawasan Industri di Harapan, PT Kitlt Siap Utamakan Manajemen Representatif Putra...

Bangun Kawasan Industri di Harapan, PT Kitlt Siap Utamakan Manajemen Representatif Putra Lokal

SAOKAREBA – PT Kawasan Industri Terpadu Luwu Timur (Kitlt) melakukan pemasangan patok kawasan industri di wilayah Desa Harapan, Kecamatan Malili, Jumat, (27/6/2025) di Jalan Trans Sulawesi.

Pemasangan patok secara simbolis di luas lahan sekitar 2.000 hektare diikuti perwakilan Kedatuan Luwu, dewan adat 12 Kedatuan Luwu, komisaris PT Kitlt, anak suku, Kepala Desa Harapan, Mustakim dan masyarakat setempat.

Kepala Desa Harapan Mustakim mengatakan siap membantu terkait kawasan industri Luwu Timur ini.

“Diharapkan ada perubahan ke arah ekonomi yang lebih baik saat kegiatan ini berjalan,” kata Mustakim.

Perwakilan Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu, Andi Suriadi mengatakan Datu Luwu siap berdiri dibelakang kalau ada hambatan.

“Jangan pilih kasih, selama memenuhi standar, akomodir. Mari bersatu. Harapan Datu Luwu, proyek ini berjalan dengan baik,” katanya.

Dia menambahkan, harapan Datu Luwu, kawasan industri ini terlaksana bukan hanya seremonial.

“Datu Luwu juga tidak mau masyarakat tertindas di kawasan industri ini, yang memiliki lahan diajak bekerjasama,” ujarnya.

Komisaris Utama PT Kitlt, Rano Arna Jaya menegaskan jangan jadi tamu di kampung sendiri, jangan jadi pengemis di kampung sendiri.

PT Kitlt mendorong hilirisasi sektor pertambangan, kawasan ini hadir menjawab tanangan Indonesia Emas.

“Kita mengusung manajemen representatif putra lokal, yang mampu menjawab tantangan SDA,”

“Kami berkomitmen menitik beratkan kepada masyarakat lokal, harga mati untuk pemberdayaan masyarakat lokal,” jelas Rano.

Dia mengajak masyarakat untuk satukan hati, jangan jadi penonton di kampung sendiri dan kolaborasi dengan baik.

“Saya mau katakan, putra lokal mampu mengelola kawasan industri,” katanya.

Kawasan industri ini ditaksir mencapai nilai investasi Rp 200 triliun dengan luas lahan 2 ribu hektare. Rencana kedepannya akan dibangu smelter.

Diharapkan juga, kawasan industri terpadu Luwu Timur sebagai kemajuan dan keberlangsungan anak cucu.

Karena alam ini bukan hanya warisan nenek moyang tapi titipan anak cucu efisiensi dan inovasi industri hijau untuk masa depan sejahtera.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular