SAOKAREBA – Baruga Collaboration Center (BCC) dijadwalkan kembali dimanfaatkan pada Maret 2024.
Mengingat, bangunan yang jadi salah satu tempat wisata kuliner di Malili ini sudah lama tak beroperasi.
“Kita menargetkan tempat wisata ini beroperasi Maret 2024,” kata Pj Kades Baruga, Alamsyah, Kamis (22/2/2024).
Sekretaris Camat Malili ini sangat optimis, BCC bisa beroperasi bulan depan. Sebab, segala pengurusan alas haknya sudah berproses.
“Jadi sisa menunggu kepastian kepemilikan aset. Selain itu Bumdes Desa Baruga yang akan mengelola juga siap melakukan renovasi,” kata Alamsyah.
BCC kata dia, dulunya dikelola oleh Bumdesma. Dimana ada tiga pemerintah tingkat desa atau kelurahan yang tergabung di dalamnya, yaitu Kelurahan Malili, Desa Baruga, dan Desa Balantang.
“Agar bisa beroperasi kembali, maka pengelolaannya harus dilakukan oleh Bumdes Desa Baruga terlebih dahulu. Insyaallah sebelum bulan puasa (Maret) sudah bisa beroperasi,” bebernya.
Tempat wisata ini ungkapnya sebelumnya cukup ramai dikunjungi masyarakat. Karena ada kendala, makanya BCC berhenti beroperasi.
“Masalah inilah yang sedang kita tuntaskan. Dan Bapak Bupati juga perintahkan agar BCC dimanfaatkan kembali. Makanya, segala keperluannya dilengkapi,” tutupnya.
Jika BCC kembali beroperasi, maka diharapkan UMKM akan banyak mengambil bagian. Ekonomi masyarakat Desa Baruga bisa meningkat.