Kamis, April 24, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurBertemu BNNP Sulsel, Bupati Luwu Timur Bahas Pembentukan BNK Kabupaten

Bertemu BNNP Sulsel, Bupati Luwu Timur Bahas Pembentukan BNK Kabupaten

SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam kunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Jl Manunggal Nomor 22 Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Kamis (17/4/2025).

Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Budi Sajidin beserta jajaran menyambut rombongan Irwan Bachri Syam. Hadir Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Ramadhan Pirade, Plt Kepala Dinas Sosial P3A, Muhammad Yusri, serta Manajemen PT Vale Indonesia, Endra Kusuma bersama tim.

Bupati Irwan mengatakan, kunjungan ini untuk membahas juga rencana pembentukan kembali Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Luwu Timur.

“Kami berharap mendapatkan arahan dan petunjuk dari Bapak Jenderal terkait langkah-langkah yang perlu kami tempuh. Kami siap untuk mendukung penuh, karena Luwu Timur merupakan daerah perlintasan yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba,” kata Bupati Irwan.

Kata Irwan, Luwu Timur ke depan diperkirakan akan menerima sekitar 20.000 karyawan yang akan bekerja, di tambang. Hal ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika.

“Sejak saya masih menjabat Wakil Bupati, kami sudah memiliki keinginan untuk meningkatkan status menjadi BNK Bupati. Kami bahkan siap menyiapkan lahan dan akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana. Termasuk kemungkinan kontribusi dari perusahaan-perusahaan swasta seperti PT. Vale,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Budi Sajidin menyambut baik niat tersebut dan memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati Luwu Timur.

“Saya senang dan bangga dengan rencana ini. Ini adalah amal ibadah yang akan menjadi warisan untuk anak cucu kita. Pembentukan BNK sangat penting untuk mencegah generasi muda kita dari bahaya narkoba,” tutur Brigjen Budi.

Ia juga menjelaskan gambaran teknis pembentukan BNK berdasarkan contoh dari Kabupaten Sidrap, mulai dari kebutuhan personil, luas lahan, hingga sarana pendukung seperti kendaraan operasional.

“Jika seluruh prasarana telah tersedia dan dihibahkan, maka proses pengusulan ke pusat dapat segera dilakukan,” jelas Kepala BNNP Sulsel.

Kegiatan ditutup dengan diskusi ringan antara Bupati Luwu Timur, PT Vale dan jajaran BNNP Sulsel guna mendengarkan masukan dan memperkuat sinergi menuju pembentukan BNK Luwu Timur. (kominfo-sp)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular