SAOKAREBA – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) V Luwu Timur berlangsung 3-4 November 2023 di Lapangan Sirio-rio, Kecamatan Towuti.
Pembukaan Pesparawi 2023 bertema “Biarlah Langit Bersukacita dan Bumi Bersorak-sorak”, dan sub Tema “Selaras dalam Iman Harmonis dengan Alam” dibuka Bupati Luwu Timur, Budiman, Jumat (3/11/2023).
Defile peserta Pesparawi dari 11 kecamatan se Luwu Timur, menampilkan kreatifitas serta Yel-yel penyemangat dalam keikusertaan pada pesparawi tahun ini.
Budiman mengatakan bahwa, Pesparawi adalah perayaan yang istimewa dimana suara-suara indah penuh keimanan bersatu dalam pujian kepada Tuhan.
Pesparawi, kata Budiman, bukan hanya ajang kompetisi suara tetapi juga sebuah perayaan tentang keberagaman, kebersamaan dan persatuan yang tidak ternilai yang sarat akan pesan-pesan persaudaraan, toleransi dan pendamaian yang merupakan landasan utama untuk membentuk masyarakat yang harmonis dan damai.
“Saya ingin memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada semua peserta yang telah berlatih dengan tekun dan berbagi bakat dalam paduan suara yang indah. Biarlah pujian yang saudara bawakan dapat membawa pesan kasih, harapan dan kebaikan kepada dunia,“ kata Bupati.
“Melalui pujian saudara semua, dapat memberikan nuansa persaudaraan dan keyakinan bahwa nyanyian music dapat menjembatani perbedaan suku, bahasa dan budaya,“ tambah Budiman.
Terakhir, Bupati berpesan agar Pesparawi ke-V tahun 2023 ini, umat Kristiani di Luwu Timur dapat memahami peran penting gereja dalam pembangunan masyarakat dan karakter bangsa.
Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Luwu Timur, dr. Anna Toding dalam sambutannya mengatakan bahwa, PESPARAWI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah Gerejawi, sekaligus merupakan ungkapan syukur dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta sarana peningkatan sumber daya manusia di bidang seni budaya yang bernapaskan kekristenan sekaligus sumber motivasi dan inspirasi untuk mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan di tengah-tengah kebhinekaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pesparawi juga bertujuan untuk menampung dan mendorong aspirasi dan hasrat umat Kristen dalam kegiatan Pembinaan kerohanian melalui kreasi seni budaya yang bernapaskan keagamaan Kristen, mengembangkan kreativitas seni budaya yang hidup dalam tata ibadah umat Kristen sekaligus memelihara serta melestarikan budaya bangsa,” kata Anna Toding.
Khusus untuk Pesparawi tingkat Kabupaten Luwu Timur, Anna Toding yang seorang Dokter Senior di Luwu Timur ini, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mensupport keberadaan LPPD Luwu Timur utamanya kegiatan Pesparawi baik tingkat Nasional maupun tingkat Kabupaten melalui alokasi anggaran di APBD.
“Kami menyadari bahwa kegiatan Pesparawi tidak mungkin kami bisa laksanakan dengan baik, jika tidak didukung pendanaan oleh Pemerintah Daerah, oleh karena itu, kami tetap berharap bahwa supporting ini akan tetap berkesinambungan di masa yang akan datang,“ tutup dr. Anna Toding.
Ditempat yang sama, Kakan Kemenag Lutim, H. Muhammad Yunus menyampaikan apresiasinya atas kegiatan Pesparawi V Lutim tahun 2023 yang terselenggara sangat baik di luar ekspetaksi, hal ini terjadi berkat adanya kerjasama yang baik semua pihak serta dukungan Pemerintah daerah dan DPRD yang mensupport kegiatan ini.
Sebagai Informasi, Pesparawi V Luwu Timur akan berlangsung tanggal 03-04 November 2023 dengan beberapa jenis lomba antara lain ; Solo Anak Putra/Putri, Paduan Suara Anak, Musik Gerejawi, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Wanita dan Paduan Suara Remaja Pemuda.
Hadir Hadir dalam pembukaan Pesparawi V ini antara lain ; Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Anggota DPR-RI, Sarce Bandaso, Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Esra Lamban, Unsur Forkompinda Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriyati bersama Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Lutim, Arbiyanti Febthavia, Kakan Kemenag Lutim, Muhammad Yunus, Kakan Kemenag Toraja Utara, Prety. L. Gasong, Anggota DPRD Lutim, Ober Datte, Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, Camat, Ketua FKUB, Ust. H. Ardias Bara, Ketua FKSG, Yorim Karoma, Manajemen PT. Vale, Ketua LPPD Lutim, dr. Anna Toding, para Kepala Desa para Pendeta/hamba Tuhan se Luwu Timur.