Rabu, Juni 25, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurBupati dan Wabup Luwu Timur Ritual Adat Pekasiwia Keluarga Besar To Pamona

Bupati dan Wabup Luwu Timur Ritual Adat Pekasiwia Keluarga Besar To Pamona

Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler mengikuti ritual Adat Pamona Pekasiwia di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Selasa (17/6/2025).

Ritual sakral oleh Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt Kadis Kominfo-SP Muhammad Safaat DP, Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobarani, Camat Mangkutana, Zulkifli, Kepala Desa Kasintuwu, para tokoh adat, serta tamu undangan lainnya.

Pemangku Adat Lemba Pamona Luwu, Yonto Mongadi menjelaskan bahwa, ritual Pekasiwia merupakan bentuk penghormatan dan penerimaan masyarakat adat Pamona terhadap pemimpin atau tokoh penting yang hadir di wilayah mereka.

Melalui rangkaian prosesi adat yang telah dan akan dijalankan, kata Yonto Mongadi, Bupati dan Wakil Bupati secara simbolis diterima sebagai bagian dari keluarga besar suku Pamona.

“Dalam bahasa Pamona, Pekasiwia adalah bentuk penghormatan kepada pejabat atau orang terhormat yang berkunjung ke wilayah kami. Artinya, pejabat tersebut telah dianggap sebagai bagian dari kami, dari suku Pamona,” ungkap Yonto Mongadi.

Ia juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati di tengah masyarakat adat, sebagai bukti bahwa perjuangan menjaga adat tidak lagi berjalan sendiri, tetapi didampingi oleh para pemimpin daerah.

Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan siga dan selempang adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, sebagai simbol bahwa keduanya kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Rukun To Pamona di Luwu Timur.

Sementara Bupati Irwan Bachri Syam menyebut, ritual ini sebagai momentum bersejarah bagi masyarakat Pamona di Luwu Timur, termasuk wilayah Bone-Bone dan sekitarnya.

“Hari ini adalah hari yang patut disyukuri. Melalui kegiatan adat Pekasiwia, kita bisa duduk bersila, bersilaturahmi, dan menyatukan kembali komponen-komponen keluarga besar To Pamona yang selama ini mungkin belum sepenuhnya bersatu. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai kepala daerah,” tutur Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya Pamona melalui pengembangan kawasan budaya. Ia berencana mendorong pembangunan rumah adat dan sarana pendukung lainnya, baik melalui dukungan investor maupun pemanfaatan anggaran daerah.

“Saya akan berkonsultasi lebih lanjut mengenai desain rumah adat dan kawasan budaya yang kita siapkan. Insha Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan kita realisasikan,” tegas Irwan.

Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini berharap, penyatuan masyarakat adat Pamona ini menjadi refleksi persatuan dan kekayaan budaya di Luwu Timur.

“Jangan sampai kebersamaan kita hari ini hanya berhenti di sini. Kita harus terus maksimalkan kolaborasi dan persatuan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” pungkas Bupati Irwan. (kominfo-sp)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular