SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya daya serap anggaran daerah.
Diutarakan Irwan pada rapat koordinasi lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Senin, (7/7/2025).
Hadir Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, Sekretaris Daerah, Bahri Suli, para asisten, staf ahli, kepala OPD, serta pejabat struktural dan fungsional.
“Ini pertama kalinya saya duduk bersama seperti ini untuk membahas kegiatan fisik dan daya serap anggaran berdasarkan SP2D,”
“Saya bersama wakil bupati telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efisiensi penggunaan anggaran maupun pelaksanaan kegiatan”, ujarnya.
Dikatakan, ada kegiatan yang dia minta untuk ditunda atau didesain ulang karena ada beberapa pertimbangan.
“Tetapi, jangan jadikan itu sebagai landasan untuk mengatakan bahwa itu tidak dapat dibenahi,” tegasnya.
Sejumlah kepala OPD juga turut menyampaikan pemaparan terkait progres kegiatan fisik yang telah berjalan. Hal ini menjadi dasar untuk melihat hambatan dan merumuskan langkah-langkah percepatan.
Bupati menekankan pentingnya perkuat implementasi program, dan akan membentuk tim ahli serta tim pendukung untuk membackup para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Dia pun menginstruksikan agar kepala OPD lebih banyak turun ke lapangan.
“Saya minta kepala OPD 70 persen kita di lapangan. Masyarakat membutuhkan kita. Lihat dan dengarkan apa yang masyarakat keluhkan dan butuhkan,” pinta Irwan.
Bupati menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran pemerintah terus bersinergi dan berkolaborasi agar pembangunan segera rampung.
“Semoga kita tetap bersinergi dan dimudahkan dalam rencana-rencana kita sehingga bisa diimplementasikan dengan baik,” kata Irwan.