SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Budiman bersama Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin dan Perwakilan Direksi PT Vale Indonesia, Tbk (PTVI) meresmikan secara simbolis Penggunaan Jembatan Fly Over Ferrari yang berada di Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Sabtu (30/3/2024).
Budiman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PTVI dan semua pihak terkait atas kepedulian serta kontribusinya dalam pembangunan Jembatan Layang Ferrari.
“Hal terkait juga merupakan bukti nyata komitmen PTVI dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Luwu Timur secara berkelanjutan,” tambahnya.
Lanjut Budiman mengatakan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur terbesar berasal dari sektor pertambangan dan pertanian. Kedua sektor tersebut telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan yang telah dirasakan saat ini.
“Dengan diresmikannya Jembatan Layang Ferrari, tentunya selain memaksimalkan aktifitas operasional PTVI, juga akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Asuli dan Kecamatan Towuti sebagai akses jalur transportasi yang semakin baik dalam meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.
Terakhir, Bupati juga berpesan kepada semua pihak yang terkait agar saling berkolaborasi dan bekerjasama dalam menjaga dan merawat jembatan Flyover tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Semoga jembatan ini menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur dan Kecamatan Towuti pada khususnya,” tandas Budiman.
Proyek Jembatan Flyover Ferrari yang dibangun mulai setahun lalu tersebut merupakan jembatan alternatif yang dikerjakan oleh PTVI bersama kontraktor PT. Waskita dengan panjang jembatan mencapai 500 meter yang terbentang diatas jalan utama menuju Kecamatan Towuti.
Pembangunan Jembatan tersebut bertujuan untuk mengalihkan jalur jalan utama yang akan digunakan sebagai jalur operasional PTVI dalam melaksanakan aktifitas penambangan Nikel di sekitar kawasan desa Asuli, Kecamatan Towuti.
Jembatan Flyover tersebut juga nantinya akan menjadi salah satu ikon landmark di Luwu Timur sebagai salah satu jembatan terpanjang yang berada di provinsi Sulawesi Selatan.