Senin, Januari 13, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurDinas KB Diseminasi Audit Kasus Stunting

Dinas KB Diseminasi Audit Kasus Stunting

SAOKAREBA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) diseminasi audit kasus stunting tahap I di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Kamis (10/8/2023).

Hadir Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Puspawati Husler.

Rapiuddin menjelaskan tujuan dari diseminasi audit kasus stunting tahap I agar Pemkab Lutim lebih dini mengetahui penyebab terjadinya kasus stunting di wilayah masing-masing dan mencegah terjadinya kasus yang serupa nantinya.

“Pemkab Lutim telah banyak membangun fasilitas umum dan memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan dengan baik,”

“Adanya Permasalahan Stunting karena kekurangan gizi yang terjadi pada anak lambat ditangani dan kurangnya pemahaman masyarakat serta jauhnya lokasi rumah masyarakat dengan fasilitas umum,”

“Sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama disini untuk berkumpul dan berdiskusi dengan tim pakar bagaimana kita bersama menyelesaikan permasalahan yang terjadi dimasyarakat,” ungkap Rapiuddin.

Kepala Dinas DPPKB Luwu Timur, Puspawati menjelaskan, masalah stunting menjadi isu prioritas nasional yang sudah menjadi kewajiban daerah untuk melanjutkan program pusat tersebut.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, komitmen ini terwujud masuknya stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

Sehingga diharapkan terjadinya penurunan signifikan dari 22,6 persen menjadi 14 persen sehingga diseminasi audit kasus stunting tahap I ini menjadi bahan acuan kita bersama bagaimana kita melakukan pencegahan lebih awal.

“Jadi diharapkan anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan stunting dapat tepat sasaran dan tidak terjadi maslah yang serupa,” jelas Puspawati.

Pematerinya Dokter Spesialis Anak, Misjunaling Palayukan, Dokter Ahli Gizi, Budi Amran, dan Dokter Spesialis Kandungan, Septian Sima.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular