SAOAKREBA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur kembali menunjukkan keunggulan dengan meraih juara 1 sebagai stand terbaik dalam Festival Aksara Lontaraq IV dan Pameran Perpustakaan.
Acara prestisius ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari hari Minggu, 19 November, hingga Senin, 20 November 2023, di Maros, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Luwu Timur berhasil meraih juara 1 kembali dalam kegiatan yang sama seperti tahun 2022, yang sebelumnya diselenggarakan di Makassar,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Luwu Timur, Satri, pada Senin (20/11/23).
Selain menjadi ajang kompetisi, festival dan pameran ini juga memiliki agenda penting dalam memperkenalkan budaya dan bahasa Lontaraq di Sulawesi Selatan secara spesifik dan di tingkat internasional secara umum.
Stand terbaik Luwu Timur berhasil memikat perhatian pengunjung dengan penyajian kreatif yang mendalam, memperkaya pemahaman tentang kearifan lokal, sastra, dan literasi di wilayah tersebut.
Keberhasilan ini membawa Luwu Timur sebagai pemenang lomba selama dua tahun berturut-turut, dan sebagai konsekuensinya, kabupaten tersebut bersiap menjadi tuan rumah Festival Lontaraq dan Pameran Perpustakaan pada tahun 2024.
Hal ini tidak hanya merupakan tantangan baru, tetapi juga sebuah kesempatan bagi Luwu Timur untuk terus mengembangkan peranannya dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya melalui literasi dan perpustakaan. Prestasi ini diharapkan akan memicu semangat positif dalam pengenalan dan pemahaman masyarakat terhadap warisan budaya lokal.
Tema latar yang diusung oleh Pemkab Luwu Timur pada festival ini adalah “Taipa,” yang masuk sebagai salah satu warisan budaya di bumi Batara Guru.
Uniknya, pada tahun 2024 mendatang, Pemkab Luwu Timur akan menjadi tuan rumah Festival Lontaraq dan Pameran Perpustakaan versi ke V, membawa harapan baru untuk terus mengangkat kekayaan budaya dan literasi di daerah tersebut.