SAOKAREBA – Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2024) dinihari.
Data BPBD Luwu, ada delapan kecamatan di terendam banjir, yaitu Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa, Kamanre, Ponrang dan Kamanre.
Saat ini, korban banjir masih membutuhkan bantuan selama berada di lokasi bencana.
Wartawan dan Diskominfo Luwu Timur pun tergerak melakukan aksi Peduli Ki’ dengan menggalang dana untuk korban banjir Luwu.
Wartawan dan pegawai Diskominfo Luwu Timur galang dana di Jalan Poros Malili-Sorowako, depan pos Polisi Malili, Kecamatan Malili.
Romobongan Diskominfo Luwu Timur dipimpin Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) beserta Humas, Hayati Ilyas.
“Kami terpanggil untuk ikut serta dalam aksi ini sebagai ungkapan simpati dan empati kami terhadap penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Luwu,” ujar Hayati, Selasa, (7/5/2024).
Wartawan Nasrun Majid, mengatakan kesadaran akan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari profesi jurnalistik telah menggerakkan hati pewarta dalam kegiatan ini.
“Biasanya rasa solidaritas kami ekspresikan dalam bentuk berita di media, tetapi hari ini kami turun langsung,”
“Kami mengajak masyarakat untuk membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah di Luwu,“ kata Aco, sapaan akrab Nasrun Majid.
Dana yang terkumpul dari aksi ini diharapkan mampu memberikan bantuan yang signifikan bagi para korban banjir.
Kolaborasi media dan pemerintah setempat bukan hanya sekadar upaya membantu, tetapi juga sebagai wujud konkret dari semangat bersatu demi kebaikan bersama.