SAOKAREBA – Bapelitbangda menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2025 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Musrenbang berlangsung di Kecamatan Burau, sesuai jadwal, Senin (10/2/2025), mengangkat tema “Konsolidasi Pembangunan Manusia, Ekonomi dan Sosial Dalam Mendukung Masyarakat”.
Kepala Bapelitbangda Lutim, Dohri As’ari, dalam sambutannya mewakili Bupati Lutim mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun RKPD, yang akan menjadi acuan dalam menentukan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan serta untuk memberi penyempurnaan dokumen penyusunan RKPD.
“Melalui ini kita jadikan momentum dalam memberikan saran dan masukan untuk menyusun RKPD tahun 2026 juga menjadi penguatan serta penyampaian usulan baru yang tidak sempat masuk daftar usulan kemarin,” tutur Dohri.
Ia menambahkan, jumlah usulan yang ada di Kecamatan Burau setelah diverifikasi sebanyak 288, yang akan dijabarkan di kamus usulan yang mendukung skala priotitas 2026 yang akan dilaksanakan.
“Sudah ada usulan yang disampaikan kepada Bapelitbangda melalui SPD, yaitu daftar usulan yang telah kami berikan usulan kepada desa bahwa ini adalah skala prioritas yang harus dimasukkan, karena kita telah menyusun secara prioritas dengan prioritas terpilih,” ungkapnya.
Sementara Sarkawi Hamid, mewakili DPRD Lutim menyampaikan bahwa, Musrenbang penyusunan RKPD 2026 ini akan berbeda dengan tiga tahun sebelumnya.
“Karena itu kita akan mensinergikan dan mengakselerasikan dengan visi misi Bupati terpilih yang akan dipadukan dari masyarakat maupun stakeholder dengan melihat visi misi Bupati nantinya sesuai dengan keuangan dan regulasi,” ungkap Sarkawi.
Sarkawi berharap, melalui musrenbang ini, apa yang betul-betul menjadi aspirasi yang mendesak dan sangat penting dan priotitas bagi kita semua untuk disampaikan terutama yang mengelola perencanaan sehingga betul-betul musrenbang ini menjadi kebutuhan.
Terakhir, ia menyampikan semoga dengan ini akan lebih komunikatif dan apa yang menjadi harapan bersama bisa terakomodir pada jenjang yang lebih tinggi.
“Kami akan mengawal ini sesuai dengan kewenangan yang kami miliki sebagai anggota DPRD dari dapil Burau khususnya,” jelas Sarkawi.
Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa anggota DPRD dapil Burau-Wotu, Camat Burau, Akbar, perwakilan OPD, para kepala Desa, anggota BPD, PKM Bone-Pute, Satpol PP, perwakilan LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keterwakilan perempuan dan Forum Anak. (kominfo-sp)
